Pelatih-pelatih pemenang Liga Champions seperti Giovanni Trappattoni (Italia), Ottmar Hitzfeld (Jerman), Louis Van Gaal (Belanda), Carlo Ancelotti (Italia), Pep Guardiola (Spanyol) dan Jupp Heynckes (Jerman) sudah pernah duduk di kursi pelatih. Dari beberapa nama diatas, Heynckes dan Hitzfeld bahkan pernah bertugas tidak hanya dalam satu periode.
Tapi, FC Hollywood kadang berani menunjuk pelatih muda atau punya potensi spesial. Kriterianya, mereka berasal dari Jerman, atau sudah lama beredar di Bundesliga Jerman.
Jadi, bukan kejutan kalau Sebastian Hoeness nantinya bisa menjadi pengganti Tuchel. Meski Stuttgart ngotot mempertahankan, Bayern selalu punya cara untuk meluluhkan hati klub Bundesliga lain di meja negosiasi.
Penunjukan Julian Nagelsmann dan Hansi Flick menjadi kasus yang cukup sukses, meski mereka juga kurang berhasil saat menunjuk Juergen Klinsmann dan Niko Kovac di kesempatan lain.
Terlepas dari berbagai kemungkinan yang ada, siapapun pelatih Bayer Munich nanti, ia akan menghadapi lawan tangguh berupa juara bertahan Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso.
Dengan manajemen klub (setidaknya) belum menggembosi kekuatan Leverkusen, seperti kebiasaan lama mereka di masa lalu, kursi pelatih Bayern Munich bukan lagi jaminan meraih portofolio juara Bundesliga Jerman, karena ada tim yang harus dibangun ulang.
Menarik ditunggu, bagaimana kelanjutan drama pencarian pelatih baru Bayern Munich untuk musim 2024-2025.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H