Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Manchester United: Papan Atas Liga Inggris? Nanti Dulu!

31 Desember 2023   22:42 Diperbarui: 1 Januari 2024   07:41 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Manchester United, pada bendera di salah satu titik sepak pojok, lapangan Stadion Old Trafford. Foto diambil pada Minggu (12/4/2015). (AFP Photo/Paul Ellis via Kompas.com)

Judul di atas mungkin terdengar kurang enak didengar, khususnya buat para Manchunian. Tapi, tren performa Manchester United di Liga Inggris musim 2023-2024 sudah sangat jelas menunjukkan, mengapa papan atas menjadi satu hal yang perlu dipinggirkan dulu.

Memang, tim asuhan Erik Ten Hag ini sedang diterpa masalah cedera pemain, sehingga kesempatan tampil pemain-pemain kunci macam Raphael Varane, Lisandro Martinez dan Casemiro menjadi relatif terbatas.

Masalahnya, performa pemain yang masih fit juga bermasalah. Marcus Rashford, Antony dan Rasmus Hojlund masih melempem, sementara Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes belum cukup kuat menggendong tim sendirian.

Konyolnya, di saat Harry Maguire tak lagi gemar menjadi "Lord" di lapangan, peran unik ini malah menemukan sosok baru dalam diri Andre Onana, kiper yang konon katanya bertipikal kiper modern.

Di area teknik, Erik Ten Hag juga masih terlihat kacau. Ada kalanya bermain terbuka (walau sering jadi bumerang) dan ada kalanya ia tak malu memarkir kontainer di depan gawang.

Strategi tangan besinya di ruang ganti juga tampak jadi bumerang, karena membuat Jadon Sancho makan gaji buta sebesar 350 ribu pounds sepekan. Seperti diketahui, pemain Timnas Inggris itu diasingkan dari tim utama karena masalah disipliner.

(Marca.com)
(Marca.com)

Dengan modal situasi seperti itu, wajar jika performa tim Manchester United di lapangan cukup warna-warni. Ada saatnya mereka mampu membuat comeback atau mendapat pujian, dan ada saatnya kalah karena tampil loyo, minim kreativitas dan semangat.

Situasi ini kebetulan terangkum sempurna di empat partai Setan Merah di Liga Inggris. Bruno Fernandes dkk mendapat pujian karena mampu menahan imbang Liverpool tanpa gol di Anfield, dan menang dramatis 3-2 atas tim kejutan Aston Villa.

Tapi, banjir kritik juga datang, karena setelah tampil bak cat antibocor di Anfield, mereka lalu kolaps saat ditekuk West Ham 0-2 di London. Begitu juga saat tumbang 1-2 di kandang Nottingham Forest, segera setelah dipuja-puja setelah menang 3-2 atas Aston Villa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun