Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Antara Ten Hag, Potter dan Visi Sir Jim Ratcliffe

14 Desember 2023   22:46 Diperbarui: 14 Desember 2023   23:49 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara kasat mata, pendekatan ini akan kurang populer di mata sebagian Manchunian. Mereka pasti berharap, United punya pelatih berwibawa, cerdas dan jago taktik.

Karakteristik ini sebenarnya ada pada sosok Erik Ten Hag, yang bahkan mendapat keleluasaan belanja pemain begitu besar. Tapi, akibat merosotnya performa tim, manajemen klub jelas membutuhkan sosok yang lebih bisa diatur.

Atribut "bisa diatur" ini tampaknya akan jadi kunci perbaikan dan pembenahan klub, jika harus berganti pelatih. Dengan demikian, kita akan melihat, Manchester United akan jadi klub yang lebih selektif belanja pemain di bursa transfer.

Dengan kekacauan dan kemunduran yang terjadi di berbagai aspek, pembenahan ini jelas akan makan waktu, karena situasinya begitu rumit.

Jelas, butuh kesabaran di sini, termasuk keberanian untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi, sampai semua sudah tuntas dibenahi.

Selama tak ada kesabaran ini, selama itu juga Manchester United akan mengalami stagnasi dan jadi lelucon dimana-mana, sebelum akhirnya mengalami kemunduran perlahan.

Ini baru saja terjadi di klub legendaris sekelas Santos FC (Brasil) dan bisa saja terjadi di Manchester United, jika klub dan suporter masih merasa semua baik-baik saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun