Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

"Tsunami Komedi" ala Manchester United

11 Desember 2023   08:56 Diperbarui: 12 Desember 2023   08:06 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AFP/OLI SCARFF via KOMPAS.com

Dari "Tsunami Trofi" ke "Tsunami Komedi". Begitulah gambaran sederhana soal Manchester United belakangan ini, terutama di era Erik Ten Hag.

Seperti diketahui, optimisme Manchunian pada pelatih asal Belanda itu cukup tinggi pada awalnya, karena rekam jejak sukses semasa di Ajax Amsterdam.

Saking optimisnya, frasa "Tsunami Trofi" pun muncul dan berkembang menjadi satu mimpi besar, karena Ten Hag berhasil membawa United lolos ke Liga Champions, finisdi peringkat ketiga Liga Inggris, juara Carabao Cup, dan melaju ke final Piala FA musim 2022-2023.

Wibawa pelatih plontos itu juga terlihat menjanjikan, karena ia berani bertindak tegas pada Cristiano Ronaldo, saat bintang Portugal itu berulah di media. Sebuah situasi yang mau tak mau membuat fans sedikit terjebak nostalgia pada ketegasan seorang Sir Alex Ferguson.

Tapi, dibalik optimisme itu, terselip satu pergeseran situasi cukup drastis, karena MU kesulitan tampil konsisten. Di satu laga, mereka bisa tampil berani dan menang dramatis, tapi di laga lain bisa tampil loyo, seperti saat dibantai Bournemouth 0-3 di kandang sendiri, dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (9/12).

Terlepas dari banyaknya pemain yang cedera atau punya masalah lain di luar lapangan, peningkatan performa tim lain, misalnya Tottenham Hotspur, Aston Villa dan Liverpool, membuat performa Si Setan Merah terlihat anjlok.

Padahal, mereka sebenarnya masih ada di level performa sama seperti musim lalu. Tapi, minimnya perkembangan dalam tim secara umum, membuat rival sekota Manchester City terjebak dalam stagnasi.

Sebenarnya, The Red Devils sudah menggelontorkan dana lebih dari 150 juta pounds di musim panas 2023. Nama-nama yang didatangkan pun cukup menjanjikan.

Ada Rasmus Hojlund yang cukup bersinar di Atalanta, Andre Onana yang mencapai final Liga Champions bersama Inter Milan, Mason Mount yang kenyang prestasi di Chelsea, dan Sofyan Amrabat yang jadi bintang di Piala Dunia 2022.

Dengan keleluasaan belanja seperti ini, ditambah kontrol penuh sang pelatih atas tim, seharusnya "Tsunami Trofi" bisa sedikit lebih terlihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun