Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Braza, Rasa Samba di Sudut Jogja

18 Agustus 2023   01:53 Diperbarui: 21 Agustus 2023   14:02 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara soal Brasil, hal pertama yang biasanya langsung klik di pikiran kebanyakan orang adalah soal sepak bola. Maklum, Brasil termasuk salah satu negara raksasa di cabang olahraga satu ini.

Lima bintang dan catatan belum pernah absen di Piala Dunia menjadi satu penjelasan paling sederhana. Di luar itu, ada satu ciri khas yang cukup lekat dengan Selecao dan sudah mendunia, yakni "Jogo Bonito" alias permainan cantik, lengkap dengan paduan ciamik antara aksi individu layaknya tari Samba dan "Ginga" (dibaca Jing-ga) alias kegembiraan.

Ciri khas itu sudah ada sejak generasi Pele, Ronaldinho, dan terus berlanjut hingga generasi Vinicius Junior di era kekinian. Tapi, kalau boleh ditelusuri sedikit lagi, "Jogo Bonito" dan "Ginga" ini ternyata menjadi satu ciri khas budaya, dan menjadi karakter unik, yang juga terlihat pada berbagai produk budaya populer Brasil.

Di dunia musik misalnya, negara terluas di Amerika Selatan ini punya genre Bossanova yang kaya improvisasi, dengan Tom Jobim sebagai salah satu maestronya. Kata unik juga menjadi corak karakteristik rasa kuliner khas Brasil, yang tetap punya ciri khas khusus, untuk ukuran "Western Food" yang banyak mengandalkan pasta, roti atau daging.

Secara personal, karakter unik ini saya jumpai di Braza Brazilian Grill & BBQ, tepatnya saat mengikuti event offline sekaligus temu kangen dengan rekan-rekan KJOG, Sabtu (12/8) lalu.

Braza sendiri merupakan restoran berkonsep "all you can eat" bermenu kuliner ala Brasil yang buka kembali sejak pertengahan tahun 2023. Sebelumnya, restoran milik Pak Alam ini sempat buka antara tahun 2019-2021, tapi sempat vakum karena imbas pandemi.

Boleh dibilang, restoran yang terletak di Jalan Watugede, Ngaglik, Sleman, ini merupakan pelopor restoran kuliner Brasil di Jogja. Jadi, tanpa perlu jauh-jauh ke Brasil, pengalaman menikmati kuliner ala Brasil sudah bisa kita dapat di Sleman.

Secara garis besar, Braza menyajikan menu bercorak "Western Food", dengan menu utama olahan daging sapi panggang (Sirloin dan Beef), ayam panggang lepas tulang (Frango), sosis ayam, dan jantung ayam (Coracao). 

Selengkapnya saya abadikan dalam foto berikut:

Dokpri 
Dokpri 
Aneka menu kaya protein ini punya citarasa gurih dan tekstur daging yang empuk karena dipanggang hingga bumbunya meresap sempurna. Alhasil, tidak ada serat daging yang tertinggal di sela-sela gigi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun