Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Benang Merah Transfer "Si Merah"

3 Juli 2023   16:34 Diperbarui: 3 Juli 2023   16:38 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pekan awal dimulainya bursa transfer musim panas 2023, Liverpool sudah mendatangkan dua pemain baru, yakni Alexis MacAllister (dari Brighton) dan Dominik Szoboszlai (RB Leipzig). Keduanya ditebus dengan harga 35 juta pounds dan 60 juta pounds.

Sebelumnya, sejumlah nama gelandang muda potensial, seperti Kephren Thuram (Nice), Manu Kone (Gladbach) dan Gabri Veiga (Celta Vigo) telah dikaitkan dengan kubu Anfield.

Sejauh ini, masih belum ada kabar lebih lanjut dari nama-nama di atas, karena mereka masih bertanding di turnamen Euro U-21 bersama tim nasional masing-masing. Belakangan, minat The Reds kepada Manu Kone tak berlanjut, setelah sang gelandang mengalami cedera lutut saat memperkuat Timnas Prancis U-21.

Baca juga: Restorasi ala PSG

Setelah cedera Kone, minat Si Merah kepada Romeo Lavia (Southampton) belakangan kembali hidup, karena selain berbakat, gelandang berusia 19 tahun itu juga bisa mengisi kuota "homegrown player" yang baru saja ditinggal pergi Fabio Carvalho (dipinjam RB Leipzig) dan Alex Oxlade-Chamberlain (habis kontrak).

Tapi, dari dua transfer yang sejauh ini sudah diresmikan, ada satu benang merah yang muncul, diluar rencana "overhaul" lini tengah yang memang jadi urgensi.

Seperti diketahui, lini tengah Liverpool memang terlihat keropos, karena ditinggal pergi James Milner, Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain, plus punya sejumlah personel yang mulai menua dan turun performa.

Jadi, ketika MacAllister dan Szoboszlai datang, sinyal perbaikan itu jelas bukan wacana kosong. Ada rencana transfer yang sejauh ini cukup sukses, berkat kejelian dalam memanfaatkan nominal klausul rilis kedua nama baru tersebut, disaat klub lain belum melihatnya.

Diluar faktor keberadaan pelatih Juergen Klopp dan kemampuan komunikasinya yang ciamik, ada strategi "blitzkrieg" alias gerak cepat, yang (sejauh ini) terbukti membuat klub maupun para pemain incaran tak butuh waktu lama untuk mencapai kata sepakat.

Tanpa perlu terlibat perang harga, transfer pun bisa segera diresmikan, karena ada "operasi senyap" begitu rapi, yang prosesnya kadang tidak banyak diketahui media. Semua baru mulai diketahui saat sudah nyaris tuntas. 

Benar-benar tipikal belanja The Reds era Juergen Klopp, yang sejalan dengan pengalaman Jorg Schmadtke (direktur olahraga Liverpool) yang sudah malang-melintang sebagai direktur olahraga sejumlah klub Liga Jerman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun