Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Reuni Bagas dan Bagus Di Barito

18 Mei 2023   17:09 Diperbarui: 18 Mei 2023   17:18 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa tahun terakhir, ada sejumlah pemain Indonesia yang berkesempatan main di luar negeri, baik di Asia maupun Eropa. Dalam perjalanannya, ada yang masih bertahan di rantau, ada juga yang sudah pulang ke Tanah Air.

Salah satu pemain yang akhirnya memutuskan pulang adalah Bagus Kahfi. Setelah kontraknya tak diperpanjang Asteras Tripolis (Yunani) eks pemain Timnas U-16 ini memutuskan bergabung ke Barito Putera.

Keputusan ini diambil, antara lain karena keberadaan Bagas Kaffa, saudara kembarnya, yang cukup awet bersama Laskar Antasari, sejak di akademi. Sebuah keputusan yang cukup bisa dimengerti. Apalagi, sebelum merantau ke Eropa, ia sempat memperkuat akademi Barito.

Di sepak bola nasional, khususnya level senior, keberadaan pemain kembar di satu tim bukan hal baru. Sebelum Bagas dan Bagus, ada Yance dan Yakob Sayuri di PSM Makassar.

Meski tak sempat memperkuat Timnas Indonesia junior, pemain kembar asal Papua itu belakangan cukup bersinar. Selain membawa PSM Makassar juara Liga 1, keduanya sama-sama sudah memperkuat Timnas Indonesia senior.

Bisa jadi, Bagas dan Bagus ingin coba meniru cerita sukses Sayuri bersaudara di Makassar, sekaligus mengulang masa-masa cerah di Timnas Indonesia U-16, yang sempat juara Piala AFF dan menembus perempat final Piala Asia U-16.

Dengan usia Bagas dan Bagus yang masih 21 tahun, kesempatan ini memang cukup terbuka. Sayuri bersaudara saja bisa juara liga dan masuk Timnas Indonesia di usia 25 tahun.

Tapi, untuk sampai ke sana, Bagas dan Bagus jelas masih harus berjuang ekstra. Penyebabnya, pemain kembar asal Magelang ini berada dalam situasi cukup kontras, khususnya dalam hal progres sebagai pesepakbola.

Bagas, yang awet di klub kebanggaan masyarakat Banua, pelan tapi pasti terus berkembang dan menjadi pemain reguler. Tak heran pemain berposisi bek sayap ini ikut ambil bagian saat Timnas U-22 meraih medali emas SEA Games 2023.

Pada awalnya, Bagas mungkin terlihat biasa saja, tapi perkembangan yang ada terbukti telah menghadirkan prestasi. Kalau minimal bisa konsisten, panggilan Timnas Indonesia senior tinggal tunggu waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun