Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

CR7, Al Nassr dan Dimensi Unik Seorang Bintang

16 April 2023   12:39 Diperbarui: 16 April 2023   12:42 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara soal Cristiano Ronaldo, ada banyak hal yang sudah dikupas habis darinya. Mulai dari prestasi sampai kontroversi, semua tak luput dari perhatian media.

Andai dibukukan atau difilmkan, mungkin satu judul saja tak cukup untuk membahasnya sampai tuntas. Maklum, pemain kelahiran tahun 1985 ini bukan hanya seorang pemain sepak bola, tapi juga salah satu ikon olahraga di era modern.

Karenanya, tidak mengejutkan kalau dimensi peran dan pengaruhnya terlihat cukup luas di Al Nassr dan sepak bola Arab Saudi secara umum.

Sejak kepindahan ke Arab Saudi pemain berusia 38 tahun ini memang mampu menaikkan popularitas klub dan liga. Meski belum seperti MLS, pemberitaan soal Saudi Pro League sudah lebih banyak dari sebelumnya.

Sepintas, situasi ini mirip dengan kedatangan David Beckham ke MLS tahun 2007 silam. Satu momen yang jadi tonggak awal menuju MLS seperti yang kita lihat sekarang, dan ikut andil pada terpilihnya Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 bersama Meksiko dan Kanada.

Langkah MLS ini sendiri juga sedang coba ditiru Arab Saudi, yang kebetulan sedang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030, bersama Yunani dan Mesir.

Tapi, diluar urusan popularitas global dan posisinya sebagai seorang ikon, keberadaan legenda Real Madrid di negara Timur Tengah itu juga menghadirkan satu dimensi peran lain yang cukup unik.

Dimana, bintang Timnas Portugal itu juga punya peran seperti penasehat teknik tim, kalau tidak boleh dibilang sebagai direktur olahraga. Dimensi unik ini terlihat, saat Al Nassr mencopot Rudi Garcia dari pos pelatih, Kamis (13/4) lalu.

Secara teknis, keputusan klub ibukota Arab Saudi itu cukup masuk akal, karena mereka tertinggal 3 poin dari Al Ittihad dalam pacuan juara liga. Pelatih asal Prancis itu juga dinilai belum bisa mengoptimalkan kemampuan Cristiano Ronaldo sesuai harapan manajemen klub dan fans.

Tapi, kalau dilihat dari sisi lain, pengaruh dan "peran" Ronaldo di tim Al Nassr juga ikut andil. Sejumlah pemberitaan di media menyebut, ketidakcocokan sang bintang dengan eks pelatih AS Roma itu turut menjadi satu faktor utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun