Menyusul batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia, sorotan soal potensi sanksi FIFA belakangan mengemuka. Maklum, Indonesia dinilai kurang profesional, karena mengingkari komitmen dengan FIFA.
Meski tergolong kejadian tak biasa, ternyata kejadian semacam ini bukan pertama kalinya terjadi sepanjang sejarah. Sebelumnya, ini sempat terjadi juga di Kolombia, jelang Piala Dunia 1986.
Pada prosesnya, salah satu negara produsen kopi terkenal di dunia ini terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia  1986 pada tahun 1974. Tapi, dalam prosesnya, negara Amerika Selatan itu memutuskan mundur pada penghujung tahun 1982, menyusul naiknya gejolak keamanan dan ekonomi di sana.
Menyusul pencoretan Kolombia, FIFA lalu mengadakan pemilihan ulang yang dimenangkan Meksiko, yang pada Piala Dunia 2026 mendatang akan jadi tuan rumah Piala Dunia bersama Amerika Serikat dan Kanada.
Piala Dunia 1986 sendiri lalu banyak diingat sebagai momen emas seorang Diego Maradona, kala menginspirasi Timnas Argentina juara dunia. Satu momen yang baru bisa dicapai lagi tahun 2022, kala Argentina berjaya di Qatar berkat sinar terang Lionel Messi.
Pertanyaannya, apa Kolombia lalu disanksi FIFA karena batal jadi tuan rumah Piala Dunia 1986?
Ternyata tidak.
Los Cafeteros tetap bisa ikut kualifikasi Piala Dunia 1986 zona Conmebol, dan mencapai babak play-off, sebelum akhirnya kalah dari Paraguay yang lolos ke putaran final.Â
Kolombia sendiri akhirnya baru mendapat kesempatan terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2011, dan turnamen ini berjalan lancar.Â
Turnamen yang akhirnya dimenangkan Brasil ini mengorbitkan pemain bintang sekelas Philippe Coutinho, Oscar dan James Rodriguez.