Dalam masa persiapan jelang Piala Dunia U-20 di rumah sendiri, Timnas Indonesia melakukan serangkaian persiapan. Salah satunya, dengan memproses naturalisasi tiga pemain keturunan Indonesia, yakni Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Sejauh ini, proses naturalisasi trio kelahiran Belanda sudah mencapai tahap lanjut. Meski sempat agak tersendat, DPR sudah memberikan sinyal positif. Kalau semua berjalan lancar, seharusnya tidak butuh waktu lama untuk melihat mereka berseragam Merah Putih.
Tapi, ada satu situasi unik yang terjadi pada Justin Hubner, karena selain dipanggil Timnas Indonesia U-20, panggilan juga datang dari Timnas Belanda U-20.
Tentu saja, ini bukan kejutan, karena pemain berusia 19 tahun itu bermain di tim muda Wolverhampton Wanderers sejak tahun 2020, dan terus berkembang. Terbukti, pada bulan Januari 2023 lalu, klub Liga Inggris itu memperpanjang kontraknya sampai tahun 2025.
Sebelumnya, kasus hampir serupa juga terjadi pada Mees Hilgers, bek FC Twente yang juga sempat masuk daftar kandidat pemain naturalisasi, tapi dilirik juga oleh Timnas junior Belanda.
Berbeda dengan Hubner yang naturalisasinya sedang diproses, Hilgers belakangan memilih bergabung dengan negara kelahirannya, dan akan tampil di Euro U-21 edisi 2023, yang juga ajang kualifikasi menuju Olimpiade 2024.
Seperti halnya Hubner, lirikan Tim Jong Oranje juga datang, karena kiprah pemain kelahiran tahun 2001 itu berkembang pesat di klub, berkat tampil reguler di Eredivisie, kompetisi kasta tertinggi Liga Belanda.
Tak cukup sampai disitu, namanya belakangan juga masuk radar transfer trio klub raksasa Belanda, yakni Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, dan Feyenoord Rotterdam.
Sebuah kesempatan yang belum tentu datang, jika Hilgers memilih dinaturalisasi menjadi WNI.
Terlepas dari proses naturalisasi yang tinggal selangkah lagi, manuver kejutan KNVB (PSSI-nya Belanda) dan logika rasional terkait karier dalam jangka panjang bisa saja mengubah keadaan. Kebetulan, Hubner juga sudah punya 7 caps di Timnas U-19 Belanda.