Soal nilai unik, Nokia memang punya sisi nostalgia tersendiri, tapi tidak seharusnya ini jadi jualan utama, karena dalam posisinya sebagai produk teknologi, ponsel dilihat dari fungsi dan performanya, bukan cerita nostalgia.
Karenanya, Nokia perlu mempertegas di mana positioning produk mereka. Jadi, mereka juga akan punya titik fokus yang tegas, karena tahu siapa target pasar.
Jika tidak, mungkin situasinya sama seperti dulu: tenggelam. Kali ini bukan karena. tidak mau beradaptasi, seperti yang banyak dibahas dalam studi manajemen perubahan, tapi karena tidak punya produk dan target pasar jelas.
Akankah terjadi lagi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H