Setelah sebelumnya sempat pamitan dengan rekan-rekan setim di Persebaya Surabaya dan bertolak ke Belgia untuk menjalani trial, Marselino Ferdinan akhirnya resmi bergabung dengan KMSK Deinze, Rabu (1/2). Di klub kasta kedua Liga Belgia itu, Marselino diikat kontrak sampai 2024, dengan opsi perpanjangan otomatis selama setahun.
Tentu saja ini jadi satu kabar baik buat pemain muda yang berkembang pesat sejak kurang lebih setahun terakhir. Meski akan bermain di kasta kedua, kesempatan bermain di Belgia akan sangat membantunya lebih berkembang.
Soal klub atau kompetisi tujuan, ini adalah satu langkah cukup cerdas dari Marselino dan Dusan Bogdanovic, sang agen. Disebut demikian, karena ada beberapa hal yang tampaknya diperhitungkan betul sebelum memutuskan bergabung.
Pertama, Dusan Bogdanovic tampaknya belajar betul pada kasus Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di Eropa. Seperti diketahui, dua pemain yang juga diageni Bogdanovic itu belakangan pulang ke Indonesia.
Seperti Marselino, mereka dulu juga pindah ke Eropa di usia 18 tahun, tapi langsung mendarat di klub kasta tertinggi. Egy mendarat di Lechia Gdansk (Polandia) sementara Witan memperkuat Radnik Surdulica (Serbia).
Meski mampu menaikkan popularitas klub di media sosial dan mendapat latihan rutin, dua pemain kidal itu tampak keteteran bersaing di tim utama. Memang, ada progres terlihat saat mereka sama-sama main di kompetisi kasta tertinggi Liga Slovakia, sayang, itu tidak terlalu signifikan, karena menit bermain yang relatif terbatas.
Belajar dari situ, bukan kejutan kalau Marselino Ferdinan akhirnya mendarat di klub kasta kedua di Eropa. Ada kesempatan bersaing, dengan level yang masih bisa dikejar kalau disiplin berlatih.
Soal menit bermain, ada dua kemungkinan yang akan dialami sang playmaker. Pertama, dia akan segera dipinjamkan ke Juventud Torremolinos (klub kasta keempat Liga Spanyol) yang dimiliki ACA Football Partners (Singapura) perusahaan yang juga jadi pemilik klub KMSK Deinze.
Jika akhirnya dipinjamkan, langkah ini cukup masuk akal, karena putaran reguler kompetisi kasta kedua Liga Belgia hampir selesai, dan pertandingan tersisa tinggal babak play-off promosi degradasi.