Sepak bola dan sketsa komedi. Sekilas, dua hal ini sama sekali tidak berkaitan. Yang satu olahraga fisik, yang satu adalah aktivitas lucu-lucuan.
Tapi, dengan tumbuhnya sudut pandang kreatif para konten kreator dan warganet, keduanya bisa menjadi satu perpaduan unik nan menghibur.
Ada yang membuat konten "dubbing" ragam dengan suara atau kebiasaan unik pada setiap karakter. Biasanya, adegan-adegan yang diambil berasal dari momen momen di dunia nyata.
Tidak selalu berdasarkan momen di pertandingan, momen yang dicuplik kadang hadir dari sesi latihan, konferensi pers, transfer, sampai aktivitas di luar lapangan.
Soal dialognya, tentu saja itu rekaan, dan dibuat dengan mensinkronkan tiap fragmen adegan yang dipakai. Berhubung tujuannya memang murni untuk menghibur, akurasi faktual bukan satu kewajiban utama.
Sinkronisasi-lah yang jadi kunci. Semakin sinkron dan rapi paduan fragmen adegannya, semakin bagus kualitas konten yang disajikan.
Meski begitu, karena adegan yang diambil bersumber dari update pertandingan atau berita terkini, konten yang disajikan bisa dibilang semi-faktual, karena kadang masih menghadirkan setidaknya sedikit informasi faktual.
Salah satu kanal kreator konten jenis ini yang belakangan viral di media sosial adalah Kidiketids. Uniknya, meski menampilkan kompleksitas karakter suara dan paduan adegan dalam tiap kontennya, durasi konten video yang ditampilkan di sini rata-rata relatif pendek, dengan durasi sekitar 1 menit.
Dari perspektif sebaliknya, ada juga kanal Suara Chinoll, yang juga tak kalah unik, karena menampilkan narasi reportase dengan banyolan khas, lengkap dengan bumbu dialek daerah asal si kreator.
Informasi yang dihadirkan mampu menghibur, tapi tetap faktual. Kadang, ada sedikit unsur ejekan, khususnya kepada tim atau pemain yang bermain kurang oke. Tapi, karena konteksnya adalah sebagai hiburan alias bercanda, seharusnya ini bisa tetap dinikmati tanpa masalah.