Diwarnai naik-turun performa, langkah Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 dipastikan berlanjut ke babak semifinal, usai mengalahkan Filipina 2-1 di Manila, Senin (2/1), berkat gol-gol Dendy Sulistiawan dan Marselino Ferdinan.
Meski lolos dengan poin 10 dan hanya kalah selisih gol dari Thailand sang juara grup, masih ada beberapa keraguan yang tersisa.
Pertama, tim asuhan Shin Tae-yong ini punya masalah dalam hal konsentrasi di menit-menit akhir. Terbukti Filipina mampu mencetak gol lewat Rasmussen di menit ke 83. Sebelumnya kebobolan di menit-menit akhir juga terjadi saat bermain imbang 1-1 melawan Thailand.
Di kedua laga ini, Tim Merah Putih memang mampu menunjukkan respon positif setelah kebobolan. Masalahnya, respon ini datang terlambat. Andai dijalankan lebih awal, mungkin mereka bisa mengunci pertandingan lebih cepat, tanpa kebobolan.
Di pertandingan pembuka melawan Kamboja, masalah ini memang tidak muncul. Tapi, perlawanan sengit anak asuh Keisuke Honda terbukti mampu membuat pertandingan berjalan tak mudah.
Catatan lain yang muncul adalah 3 kali kebobolan di 4 pertandingan. Jumlahnya memang hanya kalah dari Thailand (2 kebobolan).
Tapi, ini tetap jadi titik rawan, karena lawan yang akan dihadapi di semifinal nanti sudah pasti lebih berat dari Kamboja, Brunei atau Filipina. Jangan lupa, Nadeo Argawinata (kiper utama Timnas Indonesia) juga dalam kondisi meragukan karena cedera saat bertemu Filipina.
Dengan babak semifinal sudah di depan mata, sudah seharusnya kelemahan ini mulai diantisipasi. Kalau tidak, siap-siap jadi santapan empuk lawan.
Kedua, Tim Garuda masih belum bisa lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Di luar kemenangan 7-0 atas Brunei Darussalam, mereka hanya bisa mencetak 5 gol di 3 pertandingan.