Bicara soal partai kedua Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 melawan Brunei Darussalam, kalau konteksnya menang atau kalah, sebetulnya cukup bisa diprediksi. Peluang menang timnas sebenarnya cukup terbuka.
Maklum, dalam dua pertandingan yang sudah dijalani, negara kesultanan itu kalah 0-5 dari Thailand dan 1-5 dari Filipina. Dengan demikian, pertanyaan yang lebih pas untuk pertandingan ini adalah: berapa gol yang bisa dicetak Egy Maulana Vikri dkk.
Dengan kemenangan minimalis 2-1 saat menghadapi Kamboja di pertandingan pembuka, pertandingan menghadapi Brunei ini bisa jadi ujian awal sebelum menghadapi Thailand dan Filipina, dua lawan yang di atas kertas lebih sulit dari Kamboja dan Brunei.
Jika mampu mencetak 5 gol seperti yang dilakukan Thailand dan Filipina, atau bahkan lebih banyak, kita boleh mengatakan, ada peningkatan performa tim dibanding laga pertama. Asumsi itu bisa semakin valid, jika dalam pertandingan ini gawang Tim Garuda tidak kebobolan satu gol pun.
Dari segi kepercayaan diri, kemenangan atas Brunei juga bisa jadi modal bagus di pertandingan berikutnya. Meski kurang diunggulkan saat melawan Thailand, jika minimal mampu bermain imbang atau memberikan perlawanan alot, itu sudah bagus. Selebihnya bonus.
Tapi, berkaca dari pertandingan pembuka, yang menyajikan pertunjukan "seni membuang peluang", maka kita perlu melihat juga, seberapa efektif lini serang Timnas Indonesia nanti. Kalau mereka mampu membuat belasan peluang tapi hanya sedikit yang menjadi gol, kita tak perlu berharap banyak, levelnya memang sudah mentok.
Di sisi lain, pertandingan melawan Brunei bisa menjadi "tricky", karena menjadi laga tandang buat Tim Merah Putih. Seperti diketahui, pertandingan ini akan dimainkan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dengan catatan performa partai tandang yang belum konsisten, pertandingan ini bisa jadi persiapan mental yang bagus buat  tim.
Mengingat situasi dan kondisi, tidak menutup kemungkinan rotasi pemain akan dilakukan. Jika strategi rotasi pemain berhasil, ini bisa menjadi strategi kamuflase yang akan membantu saat bertemu Thailand.
Dengan jadwal bertanding cukup padat, rotasi pemain memang perlu dilakukan. Jika tim asuhan Shin Tae-yong punya kedalaman skuad yang bagus, mereka bisa saja membungkam semua keraguan.
