Secara kekuatan tim, Newcastle memang bisa dibilang kuat, karena mereka cukup banyak berbelanja pemain bagus, sejak dibeli Pangeran Arab Saudi. Salah satunya mereka tampilkan di Anfield, lewat gol debut Alexander Isak. Sebelumnya, mereka mampu menahan imbang juara bertahan City 3-3.
Kedua, gol Fabio Carvalho dan penampilan oke Harvey Elliott di lini tengah mampu menjadi jawaban ideal, atas krisis di lini tengah. Elliott mampu menghadirkan kreativitas dari lini tengah, sehingga diganjar penghargaan "Man of The Match" di pertandingan melawan Newcastle United, sementara Carvalho mampu memecah kebuntuan di saat yang tepat.
Duet jebolan akademi Fulham ini seolah menjadi jawaban sempurna, mengapa The Kop tidak perlu berbelanja pemain tengah, setidaknya untuk saat ini. Kedua pemain remaja ini punya potensi besar, dan sudah  terlihat sejak pertandingan melawan Bournemouth, saat mereka sama-sama mencetak gol.
Jadi, dalam situasi kurang menguntungkan seperti sekarang, masih ada sedikit harapan di lini tengah, dengan catatan Carvalho dan Elliott bisa tetap fit, sambil menunggu pemain-pemain macam Thiago Alcantara dan Naby Keita sembuh dari cedera. Dimensi taktik tim juga akan lebih luas, karena Darwin Nunez sudah kembali tersedia, setelah skorsingnya berakhir akhir pekan ini.
Kemenangan atas Newcastle jelas
menjadi satu hasil yang bagus buat anak asuh Juergen Klopp, karena mereka sekali lagi menunjukkan mental bertanding yang tangguh, sekalipun dalam kondisi kurang ideal.
Kini, ujian lain dalam wujud Derby Merseyside sudah menanti di akhir pekan, mampukah Si Merah melanjutkan tren positif?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H