Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Transfer Casemiro, Sebuah Simbiosis Mutualisme

20 Agustus 2022   12:29 Diperbarui: 20 Agustus 2022   12:33 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Casemiro,  pemain baru Manchester United (Marca.com) 

Untuk masalah ini, Los Blancos sebenarnya sudah mulai ancang-ancang, dengan hanya memberi Modric perpanjangan kontrak selama setahun, plus merekrut darah muda macam Federico Valverde, Eduardo Camavinga, dan Aurelien Tchouameini.

Mereka tampak mempersiapkan peremajaan tim dengan hati-hati dan terukur. Ada sedikit rasa hormat juga kepada pemain senior, sambil terus mematangkan para pemain muda.

Makanya, ketika ada tawaran masuk untuk pemain senior dan harganya cukup menguntungkan, tawaran itu biasanya langsung diterima. Sebelumnya, ini sempat terjadi pada transfer Cristiano Ronaldo (ke Juventus) dan Raphael Varane (ke Manchester United).

Untuk transfer Casemiro sendiri, El Real bisa dibilang untung, karena mendapat dana 60 juta pounds plus bonus performa. Biaya ini sepuluh kali lipat dari harga belinya dulu.

Secara finansial, transfer ini juga membuat neraca keuangan klub semakin mantap. Mereka menjadi satu dari sedikit tim di La Liga yang relatif aman dari masalah finansial. Salah satunya karena kebijakan menjual pemain senior.

Bagi Casemiro sendiri, keputusan pergi ke Inggris juga menjadi satu keuntungan,  setidaknya dari segi finansial. Maklum, di klub barunya, pemain asal Brasil ini menerima gaji 375 ribu pounds sepekan. Angka ini jauh lebih besar dari gajinya di Real Madrid, yang berada di kisaran 190 ribu pounds sepekan.

Bagi Manchester United sendiri, kedatangan Casemiro adalah satu solusi instan. Eks pemain FC Porto ini sudah terbukti dan teruji di tim sekelas Real Madrid dan Timnas Brasil.

Jadi, bukan kejutan kalau harapan untuknya akan sangat besar. Kebetulan,  tim asuhan Erik Ten Hag ini sedang disorot tajam, akibat kalah di dua laga awal Liga Inggris.

Masalahnya, kedatangan pemain berprofil tinggi seperti Casemiro sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir, khususnya sejak Sir Alex Ferguson pensiun. Tapi, tidak semuanya berdampak instan. Kebanyakan malah flop atau minimal bermasalah.

Ada Angel Di Maria yang hanya bertahan setahun usai dibeli dari Real Madrid,  Radamel Falcao yang justru melempem, plus Raphael Varane yang cukup sering absen karena cedera otot.

Dari sekian nama yang datang dan pergi, praktis hanya Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo yang secara performa cukup lumayan. Ibra meraih gelar Liga Europa dan Piala Liga, sementara Ronaldo menjadi "mutiara di dalam lumpur" dengan mencetak dua lusin gol musim lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun