Kompetisi antarklub Eropa sudah memasuki fase akhir, baik di liga atau piala domestik, maupun tingkat benua.
Setelah melalui perjalanan panjang, hanya sedikit klub yang mampu bertahan, dan bersaing memburu gelar juara. Begitu juga dengan tim yang memburu tiket lolos ke kompetisi antarklub Eropa, entah Liga Champions, Europa League, atau UEFA Europa Conference League.
Tapi, dari sedikit tim itu, hanya ada satu tim yang masih bersaing di empat kompetisi berbeda, bahkan sudah meraih satu gelar diantaranya. Tim itu adalah Liverpool.
Disebut demikian, karena klub asal Merseyside ini sudah meraih trofi Carabao Cup bulan Februari lalu. Di tiga ajang lain, mereka masih bersaing dalam pacuan gelar juara.
Meski sempat tersendat, laju klub penghuni Stadion Anfield ini belakangan makin membaik. Seperti mesin diesel yang sudah panas.
Di Liga Inggris, The Kop bersaing ketat dengan Manchester City. Persaingan keduanya juga tersaji di Piala FA, dengan tim asuhan Juergen Klopp unggul 3-2 atas tim asuhan Pep Guardiola di babak semifinal.
Hasil ini membuat Si Merah lolos ke final Piala FA dan akan menghadapi  Chelsea di Stadion Wembley. The Blues lolos ke final, setelah pada Minggu (17/4) mengalahkan perlawanan sengit Crystal Palace dengan skor 2-0, lewat gol-gol Ruben Loftus Cheek dan Mason Mount.
Pertemuan kedua tim di final piala domestik menjadi yang kedua musim ini. Sebelumnya, tim asuhan Juergen Klopp dan Thomas Tuchel saling berhadapan di final Carabao Cup, juga di Stadion Wembley, akhir Februari lalu.
Jika mampu menang di final, ini akan menjadi trofi Piala FA pertama klub sejak musim 2005/2006. Kala itu tim asuhan Rafa Benitez mampu mengungguli West Ham, berkat penampilan inspiratif kapten Steven Gerrard di waktu normal, dan penampilan oke Pepe Reina di babak adu penalti.
Di kompetisi tingkat benua, Jordan Henderson dkk juga masih bersaing. Mereka lolos ke semifinal Liga Champions, dan akan menghadapi tantangan tim kuda hitam Villareal.
