Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Musim Suram Dua Megabintang

16 Maret 2022   14:03 Diperbarui: 17 Maret 2022   13:21 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi (Marca.com)

Sayang, kurangnya kreativitas di lini tengah dan lini belakang yang hobi membuat blunder, ditambah pergantian pelatih di tengah musim, membuat kontribusinya sejauh ini jadi terlihat biasa saja.

Gambaran suramnya di Old Trafford semakin lengkap, karena ia terlihat melempem di partai hidup-mati. Sebelumnya, gejala ini sudah terlihat dalam sejumlah kesempatan di Liga Inggris, termasuk saat MU takluk atas Liverpool dan Manchester City di Old Trafford.

Setelah sebelumnya gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Middlesbrough di Piala FA, juara Euro 2016 ini juga tak berkutik dalam dua leg pertandingan, saat United kalah agregat 1-2 dari Atletico Madrid di perdelapan final Liga Champions.

Padahal, Atletico adalah tim yang sebelumnya biasa jadi sasaran empuk untuk dibobol legenda Real Madrid ini, sekalipun tim asuhan Diego Simeone dikenal punya sistem pertahanan gerendel ala Italia. Alhasil, pemain berusia 37 tahun harus rela puasa gelar musim ini.

Di Prancis, catatan kurang bagus juga ditorehkan Lionel Messi. Setelah menjalani awal musim yang lambat akibat cedera usai juara Copa America 2021, Si Kutu memang masih belum kehilangan sentuhan magisnya.

Di Liga Champions, 5 gol yang dicetaknya di fase grup berhasil membantu Les Parisiens lolos ke fase gugur.

Tapi, kekalahan agregat 2-3 atas Real Madrid di babak perdelapan final membuatnya berada dalam sorotan. Apalagi, di leg pertama, ia gagal mengeksekusi tendangan penalti.

Momen penalti gagal Lionel Messi vs Real Madrid (Dailymail.co.uk)
Momen penalti gagal Lionel Messi vs Real Madrid (Dailymail.co.uk)
Situasi makin tak mengenakkan buat pemain kidal ini, karena dirinya mendapat ejekan suporter, saat tim asuhan Mauricio Pochettino menang 3-0 atas Bordeaux di liga, akhir pekan lalu.

Kritik pada pemain berusia 34 tahun ini datang, karena performanya di klub raksasa Ligue 1 dinilai belum sesuai harapan. Ditambah lagi, selain tumbang di Eropa, klub milik Nasser Al Khelaifi ini juga sudah gulung tikar di Piala Prancis.

Situasi ini membuat catatan 7 gol dan 10 assist dari 26 penampilan lintas kompetisi jelas terlihat biasa saja. Maklum, PSG musim ini punya materi pemain bintang di setiap lini.

Untuk ukuran pemain yang musim lalu meraih trofi piala domestik dan sepatu emas Eropa, di tim yang kondisinya serba berantakan, performanya musim ini tampak sangat mengecewakan.

Tapi, berbeda dengan sang rival, legenda Barcelona ini setidaknya masih bisa mengejar trofi Ligue 1, seturut laju mulus mereka di liga. Sebuah musim yang sebenarnya sulit, walau sebenarnya tidak terlalu suram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun