Sebuah keputusan yang cukup cerdik dari klub Liga Ekstraklasa Polandia, karena mereka sebelum ini sudah cukup populer di media sosial, sejak mendatangkan Witan musim panas lalu.
Jadi, ketimbang dibiarkan berkarat di bangku cadangan tim lapis kedua klub Polandia itu, kemampuan Witan bisa dimaksimalkan, alih-alih menunggu Egy yang masih belum bisa bergabung.
Jika pemain berusia 19 tahun ini rutin diberi kesempatan bermain di fase grup Piala AFF, rasanya ia bisa menjadi satu senjata rahasia yang menarik, karena punya kecepatan dan teknik yang lumayan. Tinggal dipoles sedikit lagi, ia bisa bersinar.
Kebetulan, level kesulitan lawannya pun tergolong bertingkat. Dimulai dari partai melawan Kamboja dan Laos, dua tim yang secara tradisional bukan tim kuat di Asia Tenggara, lalu berlanjut ke Vietnam dan Malaysia, dua tim kuat di Asia Tenggara.
Andai mampu lulus ujian, Witan akan bisa dikombinasikan dengan Egy, seperti saat di Timnas U-19 dulu. Bedanya, kali ini, mereka akan berduet di Timnas Indonesia senior. Sekali lagi, dengan catatan, Timnas Indonesia mampu lolos dari fase grup Piala AFF 2020.
Mampukah Witan Sulaeman bersinar di fase grup Piala AFF 2020?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H