Inilah alasan mengapa Lionel Messi sempat mengenakan nomor punggung 30, pada tahun pertamanya di tim senior Barcelona. Saat itu, dirinya berstatus sebagai pemain muda dari tim akademi.
Setelahnya, pemain kelahiran Rosario (Argentina) ini mengenakan nomor punggung 19, sebelum akhirnya mengenakan nomor punggung 10 sepeninggal Ronaldinho ke AC Milan, pada musim panas 2008.
Meski begitu, nomor punggung di klub La Liga juga ada yang akhirnya dipensiunkan. Misalnya nomor punggung 21 di klub Espanyol yang dipensiunkan atas nama Daniel Jarque yang meninggal dunia karena serangan jantung.
Di luar benua Eropa, regulasi nomor punggung biasanya cukup mirip dengan Liga Italia atau La Liga. Hanya saja, ada satu negara yang liganya punya aturan unik soal nomor punggung pemain, yakni Meksiko.
Di negeri Sombrero, sebuah klub diperbolehkan punya nomor punggung sampai tiga digit, untuk membedakan mana pemain tim muda dan tim senior. Meski tak biasa, metode ini ternyata cukup membantu para pencari bakat dari Eropa untuk mengenali si pemain secara spesifik.
Contoh kasus terkenalnya adalah Edson Alvarez, yang saat debutnya di Club America mengenakan nomor punggung 282 pada tahun 2016. Disamping performanya yang konsisten, nomor punggungnya membuat pemain kelahiran 23 Oktober 1997 ini mudah dikenali.
Ini membuat talentanya sebagai pemain bertahan pun termonitor dengan baik. Hasilnya, ia pindah ke Ajax Amsterdam (Belanda) pada tahun 2019. Belakangan, dirinya menjadi pemain kunci baik di klub maupun di Timnas Meksiko.
Kembali ke Eropa, selain Italia dan Spanyol, negara lain yang liganya punya aturan nomor punggung adalah Prancis. Di Ligue 1 Prancis, penggunaan nomor punggung "angka kustom" seperti 45 atau 99 dilarang.
Itu sebabnya, selama berkiprah Ligue 1 bersama OGC Nice dan Olympique Marseille, Mario Balotelli mengenakan nomor punggung 9. Padahal, dalam perjalanan kariernya, pemain badung asal Italia ini identik dengan nomor punggung 45.
Kasus yang mirip juga dialami oleh Gianluigi Donnarumma. Pemain yang sebelumnya identik dengan nomor punggung 99 di AC Milan ini, akhirnya mengenakan nomor punggung 50 setibanya di PSG.
Menurut aturan Ligue 1, kiper tim utama diwajibkan memakai nomor punggung 1, 16, atau 30. Jika mengacu pada aturan ini, Gigio seharusnya bisa saja mengenakan nomor punggung 30.