Kekurangan ini memang jadi satu catatan minor. Meski begitu, transfer ini tergolong minim risiko karena gratis dan wajar. Klub mana yang tak mau mendapatkan pemain sekelas Aguero secara gratis?
Mengingat usia dan kiprahnya yang cukup menurun di musim terakhir bersama City, rasanya agak sulit untuk mengharapkan Kun bisa langsung menghasilkan banyak gol di Barca.
Kecuali, jika pelatih The Catalans mampu mengoptimalkan kemampuannya, seperti yang dilakukan Diego Simeone kepada Luis Suarez di Atletico Madrid.
Andai Aguero ternyata melempem, tapi sukses membantu klub memastikan Messi bertahan, rasanya transfer gratisan ini tetap akan dipandang sukses dari segi politis dan strategis, karena klub mampu menjaga bintang utama sekaligus ikon global mereka.
Menarik ditunggu, bagaimana efek kedatangan Aguero di Barcelona.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H