Jadi, bukan kejutan lagi kalau diskriminasi masih ada dimana-mana, bahkan untuk hal-hal seperti "Past Life", yang sebenarnya belum tentu benar. Kalaupun benar, seharusnya itu tak akan meracuni, karena hanya jadi tontonan, dengan manusia sebagai penonton.
Tak ada yang bisa dilakukan, cukup tahu saja dan diam, karena manusia tetaplah manusia yang hanya bertugas menjalani semuanya sampai akhir.Â
Kalaupun ada berkat untuk boleh mengetahui, itu seharusnya bukan untuk diumbar, apalagi jadi alat menghakimi orang lain. Konyol rasanya, kalau perkara batin diumbar layaknya berita gosip.Â
Apalah artinya kehidupan lalu yang gemilang, jika kehidupan kini begitu suram, selagi kehidupan mendatang tak jelas juntrungannya?