Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepotong Ingatan

24 Februari 2021   07:23 Diperbarui: 24 Februari 2021   07:36 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Grid.id)

Ini terjadi di sebuah malam
Kala tubuh letih dan lelah
Ditemani kaget dan kesedihan
Kabar itu datang mendadak

Ia membuat malam jadi panjang
Tanpa lelap walau lelah
Dalam tangis tanpa air mata
Bagai prajurit sedang siaga

Inilah satu momen pamitan
Tanpa bunga dan telegram duka
Tanpa kata dan suara
Karena hatilah yang bicara

Kesedihan berubah jadi kelegaan
Karena tak ada rasa sesal
Kehilangan jadi pangkal kekuatan
Karena banyak teladan jadi panutan

Warisan telah diberikan
Bukan dalam emas perak
Tapi dalam sikap dan tindakan
Dalam mimpi yang diperjuangkan

Hari ini kembali menyapa
Bersama ingatan sebuah malam
Dalam hari Senin nan panjang
Tepat tujuh tahun silam

Kini kami tiba di titik mula
Harapan yang dulu terucap
Mimpi yang belum tersampaikan
Semoga bisa terwujud nyata

Kami titipkan salam dan doa
Lewat hati yang berbicara
Juga mimpi yang diperjuangkan
Semoga damai di alam sana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun