Memusingkan. Begitulah kesimpulan sederhana, dari aksi Liverpool, pada matchday kedua fase grup Liga Champions, Rabu (28/10, dinihari WIB).
Disebut demikian, karena pertandingan menghadapi FC Midtjylland di Anfield ini ternyata tak semudah bayangan awal. Meski berstatus sebagai tim underdog, wakil Denmark ini ternyata tampil cukup disiplin.
Alhasil, Si Merah baru bisa mencetak gol di babak kedua, lewat aksi Diogo Jota dan penalti Mohamed Salah. Kemenangan ini menjadi yang kedua, setelah di matchday pertama menang 1-0 atas tuan rumah Ajax Amsterdam (Belanda).
Selain menjaga tren positif, kemenangan atas tim berjuluk Ulvene (Si Serigala) ini juga memastikan Liverpool duduk manis di puncak klasemen sementara grup D. Kebetulan, di partai lainnya, Ajax bermain imbang 2-2 melawan Atalanta, tim kuda hitam dari Italia.
Sayang, kemenangan dari wakil Denmark ini juga menghasilkan masalah baru yang cukup memusingkan, dalam bentuk cedera pemain. Dalam laga ini, Jurgen Klopp terpaksa harus menarik Fabinho di menit ke 30, akibat terkena cedera betis.
Posisi eks pemain AS Monaco lalu digantikan oleh Rhys Williams (19). Untunglah, bek jebolan akademi klub ini mampu tampil baik bersama Joe Gomez, sehingga gawang Alisson tetap aman dari kebobolan.
Tapi, cedera Fabinho jelas akan membuat Klopp dan Liverpool pusing. Maklum, sebelumnya mereka sudah kehilangan Virgil Van Dijk akibat cedera ACL dan Joel Matip yang masih terkendala masalah kebugaran.
Praktis, bek tengah tersisa di tim senior Liverpool tinggal Joe Gomez, Rhys Williams, dan Sepp Van Den Berg, Nama lainnya ada di tim cadangan dan junior, yakni Nat Phillips (23) dan Billy Koumetio (17).
Selebihnya, ada pada nama Gini Wijnaldum dan Jordan Henderson, yang sempat dijadikan sebagai bek tengah dadakan, seperti halnya Fabinho. Tapi, mereka bukan opsi ideal, setidaknya sampai Fabinho dan Matip pulih, atau bursa transfer musim dingin datang.
Praktis, satu-satunya opsi ideal buat Klopp adalah mencoba pemain muda yang ada. Kebetulan, di Liverpool, Klopp sudah terbukti sukses mengorbitkan pemain jebolan akademi klub, yakni duo bek kanan Trent Alexander, Arnold dan Neco Williams, plus gelandang muda Curtis Jones.
Jadi, melakukan hal serupa untuk pemain di posisi bek tengah seharusnya bukan perkara sulit. Apalagi, pelatih asal Jerman ini memang sudah berpengalaman dalam hal memoles bakat pemain muda. Kalau di akademi ada yang oke, kenapa harus belanja?