Pergerakan Tim London Merah di bursa transfer sejauh ini cukup efektif, karena sang Spaniard mampu mengidentifikasi kebutuhan tim.
Hal ini kebetulan didukung kemampuan Edu Gaspar dalam hal melakukan pengamatan dan negosiasi pemain.
Meski belum lama bertugas, eks personel Tim Invincibles ini mampu membangun kerjasama apik dengan Arteta. Dengan status mereka sebagai mantan pemain Arsenal, mereka tentu sudah mengenal seluk-beluk klub dengan baik.
Hal menarik lainnya, Arsenal punya senjata fleksibilitas taktik bersama Arteta. Di bawah komando eks asisten Pep Guardiola ini, Arsenal memang tak hanya kaku pada prinsip penguasaan bola, tapi juga bisa bermain efektif saat ditekan, seperti saat meraih trofi Community Shield.
Seperti diketahui, Arsenal hanya mampu memegang 40% penguasaan bola di Wembley. Tapi, itu ternyata bukan masalah, karena mereka tetap mampu meraih trofi.
Raihan Community Shield juga menjadi sinyalemen peringatan buat tim lawan.
Arsenal bukan lagi tim kaleng-kaleng di bawah komando Arteta. Mereka adalah tim dengan potensi menarik untuk membuat lompatan besar.
Tentunya, ini akan membuat persaingan di papan atas Liga Inggris musim 2020/2021 semakin ketat.
Tapi, berhubung bursa transfer musim panas masih ada waktu untuk melakukan pembenahan di tim, sambil terus meningkatkan level performa tim.
Selebihnya, tinggal kita tunggu, apakah Arsenal mampu kembali bersaing di papan atas atau tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H