Menariknya, hasil identik dari kedua laga ini menunjukkan, seberapa parah kelelahan mental Real Madrid dan Juventus, setelah meraih gelar juara di liga, lewat pacuan gelar yang cukup melelahkan. Seperti diketahui, kedua tim harus menunggu sampai pekan-pekan terakhir untuk meraih trofi liga domestik.
Dalam kondisi selelah itu, baik Real Madrid maupun Juventus masih harus berjibaku mengejar defisit gol di Liga Champions, dengan situasi tak ideal. Real Madrid kehilangan Sergio Ramos yang diskors, sementara Juventus tak bisa memainkan Paulo Dybala sejak menit awal, menyusul cedera ringan sang Argentino.
Sebaliknya, City dan Lyon yang sama-sama punya jeda waktu cukup panjang, mampu mempersiapkan diri dengan baik, sebelum akhirnya memastikan kelolosan. Di babak perempatfinal, kedua tim akan saling berhadapan di kota Lisbon, venue yang ditetapkan UEFA untuk menuntaskan gelaran Liga Champions musim ini.
Menariknya, kelolosan City dan Lyon menampilkan sebuah gambaran, seberapa melelahkan pacuan gelar juara liga domestik yang ketat, dan efeknya pada ajang tingkat kontinental. Di sini, City dan Lyon layak diapresiasi, karena mereka mampu memanfaatkan situasi dengan baik.
Menariknya, pertemuan City dan Lyon juga akan menampilkan dua misi berbeda. Dimana, Lyon akan berusaha lolos, demi menjaga peluang lolos ke Liga Champions musim depan, sementara City akan berusaha keras, untuk meraih sukses di Liga Champions, yang memang menjadi ambisi mereka sejak dimulainya era kepemimpinan Sheikh Mansour.
Tim manakah yang akan melaju?