Sayangnya, saat kompetisi kembali bergulir, masalah dalam kemasan drama kembali muncul. Kali ini, friksi di ruang ganti pemain kembali muncul, menyusul hasil imbang 2-2 di pertandingan melawan Celta Vigo dan Atletico Madrid.
Dua laga ini bisa dibilang cukup dramatis, karena Barca selalu kebobolan di menit akhir. Akibatnya, posisi Quique Setien mulai goyah, seiring naiknya Real Madrid ke puncak klasemen sementara La Liga.
Melihat panjangnya drama, yang harus dilalui Barca musim ini, sulit untuk mengharapkan situasi membaik dalam waktu singkat, karena rangkaian drama bak Telenovela sudah ada sejak semua belum dimulai. Jika dijadikan sebagai sebuah drama, perjalanan Barca musim ini layak diberi judul "Barcanovela".
Tapi, berhubung musim ini masih belum berakhir, masih ada kesempatan untuk Barca memilih sendiri akhir cerita mereka. Alurnya bisa saja dramatis seperti kejadian-kejadian sebelumnya, dengan pilihan "happy ending" atau "sad ending" bagi mereka, tergantung dari bagaimana performa Barca di atas lapangan setelah ini.
Pilih ending yang mana, Barca?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H