Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Musim Semi Akademi Chelsea

17 September 2019   19:06 Diperbarui: 17 September 2019   19:05 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mason Mount, Frank Lampard dan Tammy Abraham (Straitstimes.com)

Ada juga pemain yang beberapa kali dipinjamkan ke klub lain, seperti pada kasus Tammy Abraham, penyerang utama Chelsea saat ini. Boleh dibilang, pemain akademi Chelsea seperti terlupakan di klub sendiri. 

Kalaupun ada yang masuk ke tim utama, menit bermain mereka relatif terbatas, seperti yang dialami Callum Hudson-Odoi musim lalu. Praktis, hanya Ruben Loftus-Cheek, pemain jebolan akademi yang mampu konsisten bersaing di tim utama Chelsea.

Tapi, pada musim ini, situasi berubah drastis. Kedatangan Frank Lampard dan sanksi embargo transfer FIFA selama satu musim kompetisi menjadi penyebab utama.

Sebagai informasi, sanksi embargo transfer didapat Chelsea, karena mereka dinilai FIFA melanggar regulasi transfer pemain usia muda. Sementara itu, Frank Lampard "pulang" ke Chelsea menggantikan posisi Maurizio Sarri yang pindah ke Juventus.

Lampard sendiri diboyong Chelsea, menyusul musim debut kepelatihan cukup sukses bersama Derby County di Championship Division. Dengan materi pemain relatif seadanya, Lampard sukses mengantar The Rams ke final play-off promosi, sebelum akhirnya dikalahkan Aston Villa arahan Dean Smith, yang diasisteni John Terry, eks rekan setim Lampard di Chelsea dulu.

Jika melihat situasinya, mengoptimalkan pemain jebolan akademi klub adalah opsi paling logis buat Chelsea. Opsi ini makin terlihat menjanjikan, karena Lampard menjadi pelatih. Dengan latar belakangnya sebagai legenda klub, tentunya Lamps sudah mengenal seluk beluk klub, termasuk siapa saja pemain yang layak dipromosikan ke tim utama.

Tak heran, pada musim ini kita mulai melihat beberapa pemain jebolan akademi Chelsea beraksi di lapangan hijau. Tak sebatas bermain, beberapa dari mereka sudah menjadi pemain kunci, seperti Mason Mount (gelandang), dan Tammy Abraham (striker). 

Selain keduanya, ada Fikayo Tomori (bek) dan Billy Gilmour (gelandang), yang mulai mendapat kesempatan bermain.

Hebatnya, dari keempat nama yang saya sebutkan tadi, tiga nama pertama sama-sama sudah mencetak gol untuk Chelsea musim ini di liga. 

Bahkan, Tammy Abraham merupakan top skor sementara Liga Inggris dengan 7 gol, termasuk hat-trick yang dicetaknya ke gawang Wolverhampton Wanderers akhir pekan lalu. Dalam laga ini, Chelsea menang 5-2, dengan dua gol lainnya dicetak oleh Fikayo Tomori dan Mason Mount.

Terlepas dari awalan lambat yang sempat dijalani Chelsea musim ini, keberadaan Lampard dan bersinarnya pemain muda jebolan akademi klub, membuat Chelsea seperti mendapat berkah dalam masalah. Maklum, berkah ini didapat saat mereka sedang disanksi embargo transfer pemain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun