Sempurna. Begitulah kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana start Liverpool di lima laga awal Liga Inggris musim ini.Â
Tercatat, dari lima laga yang mereka jalani, tim asuhan Juergen Klopp ini selalu meraih kemenangan, dan untuk sementara ini duduk di puncak klasemen sementara. Mohamed Salah dkk menjadi satu-satunya tim yang (masih) konsisten meraih poin penuh di Liga Inggris sejauh ini.
Memang, dalam hal "clean sheet", Liverpool masih agak mengawatirkan. Maklum, dari lima laga yang mereka jalani, hanya sekali mereka mampu mencatat "clean sheet", tepatnya saat mengalahkan Burnley 3-0 di pekan keempat.
Selebihnya, mereka selalu kebobolan satu gol, termasuk saat menang 3-1 atas Newcastle United di Anfield, Sabtu, (14/9). Meski begitu, catatan minor ini dapat dimaklumi, karena kiper mereka saat ini adalah Adrian, kiper asal Spanyol yang awalnya didatangkan sebagai pelapis Alisson, kiper utama yang kini masih belum pulih dari cedera betis.
Terlepas dari masalah di bawah mistar, penampilan Liverpool saat mengalahkan Newcastle United menggambarkan, seberapa tangguh mental bertanding Virgil Van Dijk dkk. Ketangguhan mental ini terlihat, meski mereka berada dalam situasi kurang menguntungkan.
Maklum, dalam laga ini, Newcastle menerapkan formasi defensif 5-4-1 untuk meredam ketajaman lini serang Liverpool. Dari sini saja, jelas terlihat Newcastle ingin bermain defensif sambil bergerilya lewat serangan balik cepat untuk coba mencuri gol. Siapa tahu, poin bisa mereka bawa pulang dari Anfield.
Awalnya, rencana ini tampak berjalan lancar. Lewat sebuah skema serangan balik cepat, Jetro Willems berhasil mencetak gol di menit ke 7, memanfaatkan assist Christian Atsu.
Setelahnya, Newcastle bertahan begitu rapat, seiring upaya intens Liverpool mengejar ketertinggalan.
Liverpool sendiri memilih bermain sabar dan tetap tenang meski tertinggal. Kesabaran Liverpool akhirnya berbuah manis, setelah Sadio Mane berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan assist Andy Robertson di menit ke 28.
Setelah skor kembali imbang, Newcastle sebenarnya masih tetap pada rencana awal. Mereka tetap bertahan rapat dengan sesekali menyerang balik.