Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ole, Habis Terang Terbitlah Gelap

27 April 2019   09:55 Diperbarui: 28 April 2019   02:24 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Habis terang terbitlah gelap. Begitulah kira-kira gambaran sederhana dari situasi yang sedang dialami Manchester United (MU) bersama Ole Gunnar Solskjaer. Seperti diketahui, Ole mengawali tugasnya di Old Trafford sebagai pelatih pinjaman dari klub Molde (Norwegia), dengan dirinya datang sebagai pengganti sementara Jose Mourinho yang dipecat.

Awalnya, semua tampak begitu menjanjikan. Dengan statusnya sebagai legenda klub, kedatangan Ole disambut gembira oleh Manchunian. 

Banyak juga yang berharap, Ole bisa menjadi sosok "supersub" di kursi pelatih MU, seperti peran "supersub" yang dulu sukses dijalaninya di MU semasa bermain dulu.

Di ruang ganti, Ole mampu membuat situasi internal tim menjadi kondusif. Alhasil, para pemain mampu menampilkan performa bagus di lapangan, sejalan dengan rangkaian hasil positif yang diraih MU sejak dilatih pria Norwegia ini.

Tak heran, Ole lalu diganjar kontrak permanen selama tiga tahun, setelah ia membuat MU mampu bersaing di posisi empat besar klasemen Liga Inggris, dan lolos ke babak perempatfinal Liga Champions, setelah mendepak PSG secara dramatis.

Progres positif juga ditampilkan di Piala FA, dengan MU melaju ke babak perempatfinal. Di sini, manajemen MU dan Manchunian agaknya melihat Ole adalah sosok "supersub", yang juga menjadi simbol harapan baru buat MU.

Sayangnya situasi justru berubah, segera setelah status Ole dipermanenkan. Alih-alih mendapatkan "habis gelap terbitlah terang", MU dan Manchunian justru harus mengalami "habis terang terbitlah gelap". 

Karena saat ini MU justru akrab dengan hasil buruk. Di Liga Champions, mereka takluk dengan skor agregat 4-0 atas Barcelona yang dimotori Lionel Messi.

Di liga, mereka mulai tertinggal dalam pacuan di posisi empat besar dan tersingkir di perempatfinal Piala FA setelah takluk 1-2 atas Wolverhampton. 

Situasi makin runyam, karena setelah kalah 0-2 atas Manchester City di laga tunda tengah pekan, MU akan  menghadapi tantangan serius Chelsea di akhir pekan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun