Judul di atas mungkin adalah kata-kata yang diucapkan oleh para suporter Atletico Madrid setelah Los Rojiblancos sukses mengalahkan Juventus 2-0 dalam laga leg pertama babak perdelapan final Liga Champions, Kamis, (21/2, dinihari WIB). Gol-gol Atletico di laga ini dicetak oleh duo palang pintu asal Uruguay, yakni Jose Maria Gimenez dan Diego Godin.
Hasil ini tentu menjadi kejutan tersendiri. Maklum, Juventus yang dimotori Cristiano Ronaldo sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan meski pertandingan ini dilangsungkan di Stadion Wanda Metropolitano, kandang Atleti. Selain itu, kehadiran Cristiano Ronaldo di Juventus juga membuat Si Nyonya Tua muncul sebagai salah satu kandidat juara Liga Champions musim ini.
Tapi, sepak bola tak selalu mudah ditebak. Karena prediksi di atas kertas sering tak sejalan dengan hasil di lapangan. Bahkan, hasil di lapangan justru bisa terasa sangat menyakitkan buat tim unggulan. Situasi inilah yang dialami Cristiano Ronaldo dkk di markas Atletico Madrid.
Bicara soal penampilan, sebenarnya Juventus tak tampil buruk di markas Atletico. Malah, tim asuhan Massimiliano Allegri ini mampu membuat lini belakang Atletico bekerja keras sepanjang pertandingan. Dari segi persentase penguasaan bola, Si Zebra memegang 64% ball possesion, dan membuat total 14 tembakan ke gawang Jan Oblak.
Sekilas, catatan performa dominan ini akan membuat orang menebak, Juve akan menang atas Atleti. Tapi Atleti jelas bukan lawan enteng. Meski diserang habis-habisan oleh Juventus, tim asuhan Diego Simeone ini tetap tak tertembus, dengan sesekali mampu menebar ancaman ke gawang Wojciech Szczesny. Bahkan Antoine Griezmann cs mampu membuat total 13 tembakan ke gawang Juve, dan membuat sepasang gol.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi satu peringatan keras buat Juventus dan Cristiano Ronaldo, bahwa Liga Champions bukan Serie-A, liga dimana mereka masih belum terkalahkan.Â
Jelas mereka harus menaikkan level permainan tim untuk bisa bertarung di level atas Eropa bukan hanya mendatangkan pemain sekaliber Cristiano Ronaldo. Apalagi, jika lawan yang dihadapi seulet Atletico Madrid.Â
Ya, Eropa memang tak semudah itu. Tim yang begitu dominan di liga domestik belum tentu bisa berbicara banyak di Eropa.
Praktis, Juve kini berada dalam posisi terjepit. Untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, mereka harus bisa menang minimal dengan skor 3-0. Otomatis, mereka harus tampil habis-habisan di Allianz Arena, minimal, mereka harus bisa menang dengan skor 2-0 tanpa kebobolan, untuk bisa memaksakan digelarnya babak perpanjangan waktu.
Tapi, Atletico jelas tak bisa dianggap enteng. Mereka bisa dipastikan akan tampil ngotot seperti biasanya. Apalagi, final Liga Champions musim ini akan dihelat di Stadion Wanda Metropolitano, kandang mereka.Â