Bagi Ajax (posisi 2, nilai 47), hasil ini membuat mereka kini tertinggal 5 poin dari PSV Eindhoven (nilai 52) di puncak klasemen sementara. Karena, di hari yang sama PSV mampu menang 2-1 atas Groningen, berkat sepasang gol Hirving Lozano.
Sementara itu, meski masih terpaku di posisi tiga (nilai 39), kemenangan ini menjadi satu respon positif Feyenoord, setelah beberapa hari sebelumnya pelatih Gio Van Bronckhorst memutuskan untuk hengkang setelah musim ini berakhir, untuk mencari tantangan baru. Secara psikologis, kemenangan telak Feyenoord atas Ajax ini bisa melecut semangat tim, untuk setidaknya tampil baik di partai-partai berikutnya, untuk memberi kado perpisahan manis buat sang pelatih.
Menariknya, partai "De Klasieker" kali ini menunjukkan, beginilah seharusnya sebuah pertandingan klasik berjalan. Kedua tim bersaing ketat di lapangan, saling berusaha mencetak gol, tanpa lupa bersikap sportif, dan suporter tak melakukan aksi anarkis. Inilah sebuah teladan yang layak ditiru di sepak bola nasional. Seharusnya, kita bisa melakukan, bahkan membudayakannya, demi sepak bola nasional yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI