Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Terima Kasih Banyak, Chelsea!

9 Desember 2018   05:02 Diperbarui: 9 Desember 2018   05:10 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul di atas, adalah ungkapan rasa terima kasih saya (dan para Kopites lainnya), menyusul kemenangan 2-0 Chelsea atas Manchester City, Minggu, (9/12, dinihari WIB). Gol-gol yang dicetak oleh N'Golo Kante dan David Luiz di Stamford Bridge memberi City kekalahan pertama di Liga Inggris musim ini. Satu hal yang agak diluar dugaan, karena City tampil begitu superior sejauh ini, sementara Chelsea baru saja menelan kekalahan 1-2 atas Wolverhampton tengah pekan lalu.

Hasil ini terasa kian menyenangkan buat Kopites, karena beberapa jam sebelumnya Liverpool sukses menggasak Bournemouth dengan skor 4-0. Kemenangan ini diinspirasi oleh trigol Mohamed Salah, yang di laga ini tampil begitu ciamik. Satu gol Si Merah lainnya tercipta lewat gol bunuh diri Simon Cook, yang salah mengantisipasi umpan silang Andrew Robertson.

Tajamnya penampilan Salah, juga diikuti dengan soliditas lini belakang Liverpool, yang kali ini kembali membuat kejutan taktik, dengan memasang James Milner sebagai bek kanan. Untunglah, taktik kejutan Jurgen Klopp ini berhasil, karena Milner mampu tampil apik sebagai bek kanan dadakan. Performa Milner ini menyempurnakan penampilan solid lini belakang Liverpool, dan kiper Alisson Becker, yang kembali sukses mencetak cleansheet.

Alhasil, Liverpool (nilai 42) sukses mengkudeta posisi City (nilai 41) di puncak klasemen sementara Liga Inggris musim ini. Tentunya, situasi ini menjadi satu momentum positif, karena setelah ini The Anfield Gank akan melakoni dua laga sulit di Anfield.

Pertama, mereka akan menjalani laga hidup-mati melawan Napoli di ajang Liga Champions. Dalam laga ini, Liverpool dituntut menang dengan selisih skor dua gol atau lebih, jika masih ingin lolos ke babak selanjutnya.  Jika imbang atau kalah, bisa dipastikan mereka akan turun kelas ke babak 32 besar Liga Europa.

Setelahnya, mereka akan menjalani laga "big match" melawan Manchester United (MU). Terlepas dari performa MU yang belakangan ini masih inkonsisten di liga domestik, duel bertajuk Northwest Derby ini adalah momen tepat, untuk menguji seberapa serius Liverpool dalam mengejar gelar juara Liga Inggris musim ini. Jika mampu meraih kemenangan, maka mereka tak perlu malu-malu lagi untuk terlibat dalam pacuan juara liga. Karena, mereka sudah menunjukkan level konsistensi performa yang baik.

Dua laga sulit ini, menjadi penanda awal puncak periode sibuk Liverpool. Karena, mereka akan bermain dua kali dalam seminggu, hingga pertengahan bulan Januari 2019 mendatang, kecuali saat pergantian tahun. Dalam periode sibuk ini, mereka antara lain  menjalani laga big match melawan Arsenal dan Manchester City.

Tentunya, tantangan ini akan menjadi satu tantangan tersendiri bagi Liverpool. Meski tak semudah membalikkan telapak tangan, mereka bisa melanjutkan tren positif di liga. Dengan catatan, mereka mampu memanfaatkan momentum positif yang baru saja mereka raih pekan ini.

Bisa, Liverpool?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun