Kisah dari Kota London

Berubah, begitulah situasi pola balapan di posisi tiga besar klasemen sementara Liga Inggris musim ini. Menariknya, momen ini terjadi di kota London. Dalam partai-partai yang digelar serentak, Sabtu, (24/11, malam WIB), tim peringkat pertama dan kedua, yakni Manchester City dan Liverpool sama-sama menang telak saat bertandang ke kota London.

Di London Stadium, Manchester City sukses menghajar West Ham United 4-0, berkat gol-gol yang dicetak David Silva, Raheem Sterling, dan sepasang gol Leroy Sane. Sementara itu, di, Stadion Vicarage Road, Liverpool berhasil mengalahkan Watford dengan skor 3-0, berkat gol-gol yang dicetak oleh Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, dan Roberto Firmino.

Dalam kedua laga ini kedua tim sama-sama mampu mendominasi jalannya pertandingan atas tim tuan rumah, dan mampu menang tanpa kesulitan berarti. Hasil positif ini membuat keduanya masih belum terkalahkan di Liga Inggris, dan masih bersaing ketat di perburuan posisi puncak klasemen, dengan City mengantongi 35 poin, dan Liverpool mendapat 33 poin.

Sayangnya, di sisi lain kota London, yakni di Stadion Wembley, Chelsea tumbang 1-3 saat bersua Tottenham Hotspur, Minggu, (25/11, dinihari WIB). Meski Chelsea mampu mendominasi penguasaan bola di laga ini, dan menciptakan total 13 tembakan.

Agresivitas dan efektivitas Spurs yang mampu membuat total 18 tembakan, membuat mereka sukses mencetak gol, lewat aksi Dele Alli, Harry Kane, dan Son Heung Min. Sementara itu, Chelsea hanya mampu membalas, lewat gol Olivier Giroud di menit-menit akhir pertandingan.

Hasil ini menjadi kekalahan pertama Si Biru pertama. Maurizio Sarri, dan memaksa mereka (nilai 28), harus turun ke posisi keempat, yang sebelumnya ditempati Spurs (posisi 3, nilai 30). Persaingan di posisi empat besar akan semakin ketat, andai Arsenal (posisi 5, nilai 24) berhasil mengalahkan tuan rumah Bournemouth, Minggu, (25/11, malam WIB).

Secara umum, kemenangan City dan Liverpool, plus kekalahan Chelsea, membuat Spurs kini muncul sebagai penantang baru di papan atas klasemen sementara Liga Inggris. Situasi ini berhasil membuat persaingan di papan atas cukup ketat, dan menjadi yang terketat dalam beberapa tahun terakhir.

Tapi, ujian sesungguhnya baru akan dimulai setelah ini. Karena, pada tengah pekan mendatang, City, Liverpool, dan Spurs akan bertanding di Liga Champions. Tapi, situasi bisa kembali berubah pekan depan, karena Spurs akan melakoni laga Derby London Utara melawan Arsenal, sementara Liverpool akan menjalani laga Derby Merseyside melawan Everton. Seminggu berselang, giliran Chelsea yang akan bertemu langsung dengan Manchester City.

Belum lagi, di bulan Desember, Liga Inggris akan memasuki masa sibuk, terutama di periode Natal dan tahun baru. Di sinilah konsistensi performa setiap tim akan diuji dengan jadwal padat. Jika mampu menjaga konsistensi, kita semua akan bisa melihat tim-tim kandidat juara sebenarnya, setelah periode sibuk ini berlalu.

Menarik ditunggu, bagaimana dinamika persaingan di papan atas klasemen Liga Inggris setelah ini.