Di sisi lain, kasus tunggakan gaji Luis Milla ini membuktikan, untuk saat ini, Timnas Indonesia masih belum layak untuk bicara soal prestasi atau trofi juara. Karena, untuk hal mendasar seperti membayar gaji saja masih belum beres, apalagi meraih prestasi tinggi atau gelar juara.
Seharusnya, jika mau belajar dari kasus ini, PSSI perlu segera memberi teladan baik buat klub, untuk tertib membayar gaji, sebagai wujud profesionalitas mereka. Karena, selama budaya negatif ini masih belum hilang, selama itu pula prestasi atau trofi juara masih sebatas mimpi buat Timnas.
Bisa, PSSI?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H