Praktis, untuk saat ini, kemajuan yang didapat Arsenal adalah mampu mengejar ketinggalan dua gol saat melawan Chelsea, meski akhirnya harus kalah 2-3. Di sini terlihat, Arsenal-nya  Emery punya determinasi lebih, dibandingkan Arsenal-nya Wenger, yang jarang sekali tampil begitu ngotot. Malah, Arsenal "zaman old" sering jatuh mental, tiap kali kebobolan lebih dulu.
Jika mentalitas ini bisa terus dipertahankan, awan mendung yang saat ini sedang menaungi Arsenal bisa segera berlalu. Tapi, untuk mewujudkannya, mereka harus mampu untuk segera mencatat kemenangan pertama di liga pasca-Wenger. Jika tidak, bisa dipastikan Arsenal akan menjalani masa transisi mereka dengan menjalani musim penuh kekecewaan.
Mampukah mereka melewati masa sulit?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H