Seperti halnya dua sisi mata uang, peran "sweeper keeper" punya sisi baik-buruknya sendiri. Di satu sisi, peran "sweeper keeper" menunjukkan keberanian dalam mengambil risiko, saat hasil yang didapat baik.Â
Tapi, di sisi lain, "sweeper keeper" menampilkan kesembronoan dan kekonyolan dalam satu paket, saat semua berakhir buruk. Menariknya, peran "sweeper keeper" membuktikan, sepak bola, seperti halnya kehidupan, selalu punya sisi hitam-putih, yang ironisnya saling melengkapi.
Jangan Nonton Bola Tanpa Kacang Garuda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H