Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Dua Tuan

10 Juni 2018   00:44 Diperbarui: 10 Juni 2018   01:31 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.me.me

Mereka adalah tuan
Mereka sama-sama berkuasa
Semua orang menghormatinya
Tapi mereka amat berbeda

Tuan pemimpin sangat sabar
Banyak berkata lewat tindakan
Tuan diktator mudah panas
Banyak berkata lewat perintah

Tuan pemimpin memberi teladan
Menaruh hatinya di atas tanah
Tuan diktator menebar ancaman
Menaruh hati di atas awan

Tuan pemimpin menebar kesadaran
Kebenaran jadi pijakan
Manusia dimanusiakan
Kuasa itu hanya amanah

Tuan diktator menebar ketakutan
Kebohongan jadi pegangan
Manusia dikendalikan
Kuasa jadi tujuan utama

Tuan pemimpin mau mendengar
Karena ia mau belajar
Baginya semua mitra
Beda suara itu dinamika

Tuan diktator hanya mau didengar
Ia merasa mahapintar mahabenar
Baginya semua bawahan
Beda suara berarti melawan

Bagi kami rakyat jelata
Dua Tuan itu teladan
Teladan baik dan jahat
Teladan waras dan gila

Dua Tuan selalu ada
Mereka selalu saja sama
Lintas zaman lintas tempat
Dengan rakyat jadi saksinya

Dua Tuan jadi potret nyata
Hitam putihnya kehidupan
Kita semua hanya perlu memilah
Mana yang layak dan tidak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun