Jika membahas sosok Steven Gerrard (38), tentu tak bisa lepas dari Liverpool. Ya, Gerrard adalah eks kapten tim Liverpool, dan timnas Inggris, yang memulai kariernya di tim junior Liverpool, dan membela Si Merah hampir sepanjang karir bermainnya. Meski sempat pindah dan menutup karir bermain di LA Galaxy (klub MLS) di akhir tahun 2016 silam, ikatan Gerrard dan Liverpool tetap kuat.
Terbukti, tak lama setelahnya, yakni pada awal tahun 2017, Liverpool memberi kesempatan kepada Gerrard, untuk melatih tim junior Liverpool. Momen ini menandai dimulainya karir kepelatihan "Captain Fantastic". Uniknya, Gerrard memulai karir melatihnya, di tempat yang sama, dengan saat ia memulai karir bermainnya dulu.
Situasi ini, membuat sebagian Kopites mulai membuat prediksi, Gerrard akan menjadi staf pelatih tim senior, atau bahkan menjadi penerus Juergen Klopp di pos pelatih kepala. Tentunya, ini adalah sebuah prediksi, bukan proyeksi, karena hal ini baru sebatas kemungkinan.
Gerrard sendiri terbukti belum akan melatih tim senior Liverpool dalam waktu dekat, setelah pada bulan Mei 2018 lalu, dirinya menerima tawaran melatih Glasgow Rangers, klub raksasa klasik Liga Skotlandia. Ini menjadi pengalaman pertama Gerrard melatih tim senior dan akan tampil pertama kali di kompetisi antarklub Eropa musim 2018/2018. Karena, Rangers akan tampil di babak kualifikasi Liga Europa.
Tapi, meski sudah berpindah klub, Gerrard tetap tak bisa lepas begitu saja dari Liverpool karena beberapa hal. Pertama, ia akan berhadapan langsung dengan Brendan Rodgers, eks pelatihnya di Liverpool yang kini melatih Glasgow Celtic, tim rival bebuyutan Glasgow Rangers di liga Skotlandia. Celtic akan menjadi lawan terberat Rangers, karena tim ini sedang dominan di liga domestik, dengan rutin menjuarai liga sejak musim 2011/2012.
Kedua, aroma Liverpool turut dibawa Gerrard ke area tim pelatih Rangers, dengan dirinya menunjuk Gary McAllister (eks pemain Liverpool periode 2000-2002) sebagai asisten pelatih, dan Michael Beale (asisten Gerrard saat melatih tim junior Liverpool), sebagai staf pelatih tim utama Rangers.
Tak cukup sampai disitu, aroma Liverpool juga ditularkan Gerrard ke sektor pemain, dengan meminjam Ovie Ejaria (20), gelandang muda milik Liverpool, per Kamis, (7/6) lalu, dengan durasi pinjaman selama semusim.Â
Selain itu, Gerrard juga berupaya meminjam dua pemain muda Liverpool lainnya, yakni Ryan Kent (21, pemain sayap), dan Dominic Solanke (20, penyerang). Tentunya, dipinjamkan ke Rangers dapat menjadi opsi menarik bagi para pemain muda Liverpool ini untuk mengasah kemampuannya, terutama jika mendapat kesempatan bermain secara reguler.
Hubungan Liverpool dan Gerrard, merupakan sebuah ikatan unik yang cukup langka di sepak bola modern. Karena, Gerrard seperti "kacang yang tak lupa kulitnya". Di setiap fase karirnya, ia selalu membawa, dan tak pernah lupa dengan Liverpool, bahkan saat ia berkiprah di tempat lain. Saat bermain di LA Galaxy saja, Gerrard sempat bermain bersama Robbie Keane, eks rekan setimnya di Liverpool.
Pada saat bersamaan, ikatan unik Gerrard dan Liverpool membuktikan, meski akrab dengan uang dan trofi, kadang sepak bola itu begitu romantis. Ah, so sweet....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H