Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"El Clasico" yang Terancam Hambar

5 Mei 2018   01:22 Diperbarui: 5 Mei 2018   01:26 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laga besar tapi hambar. Itulah gambaran sederhana, yang melingkupi laga El Clasico, Senin, (6/5, dinihari WIB). Situasi ini sungguh ironis, karena laga yang dihelat di Estadio Nou Camp ini, mempertemukan dua klub top La Liga, yakni Barcelona dan Real Madrid. Secara komersial, laga ini juga menjadi dagangan utama La Liga.

Dengan rivalitas kedua tim yang sudah mendarah daging, rasanya sulit untuk mengatakan, kalau laga ini terasa hambar. Tapi, kali ini, ada beberapa alasan, yang berpotensi membuat laga El Clasico kali ini terasa hambar.

Pertama, dari segi posisi di klasemen liga, posisi Barca dan Real sudah sama-sama aman. Barca sudah pasti juara liga musim ini, sementara Real sudah pasti lolos ke Liga Champions musim depan. Jadi, bisa dibilang laga ini hanya laga formalitas belaka.

Kedua, Real Madrid berpotensi 'melepas' laga ini, demi final Liga Champions melawan Liverpool, yang akan dihelat di kota Kiev, Minggu, 27 Mei (dinihari WIB) mendatang. Dengan sudah dekatnya laga final ini, El Real tentu takkan memaksakan diri, untuk tampil habis-habisan di El Clasico, demi menjaga pemain utamanya dari risiko terkena cedera parah saat berlaga di Nou Camp. Supaya, Real dapat tampil dengan kekuatan penuh di Kiev.

Praktis, hal penting bagi Real di laga ini adalah menjaga mood positif tim, yang baru saja lolos ke final Liga Champions. Selebihnya, laga ini menjadi kesempatan Cristiano Ronaldo (mencetak 24 gol di liga), memperpendek selisih golnya dengan Lionel Messi (32 gol), dan menjauhi kejaran Luis Suarez (23 gol), guna menjaga peluang meraih gelar El Pichichi dan Sepatu Emas Eropa musim ini. Tentunya dengan catatan, lini pertahanan El Real mampu meredam keganasan duet Messi-Suarez di lini serang Barca.

Bagi Barca, laga ini akan menjadi pelengkap pesta, untuk merayakan gelar liga ke 25 mereka di kandang sendiri. Dibanding Real, Barca punya motivasi lebih di laga ini. Karena, mereka punya tiga misi khusus. 

Pertama, menjaga peluang meraih gelar liga dengan status tak terkalahkan. Kedua, memberi kado perpisahan manis, di laga El Clasico terakhir kapten Andres Iniesta. Seperti diketahui, setelah musim ini usai, Iniesta akan meninggalkan Barca. 

Ketiga, membantu Messi makin mendekati gelar El Pichichi, dan Sepatu Emas Eropa musim ini. Untuk memenuhi misi yang disebut terakhir, Barca dituntut mampu meredam ketajaman Cristiano Ronaldo. Melihat situasinya, peluang Barca tampil dengan kekuatan penuh di El Clasico cukup terbuka.

Terlepas dari ancaman rasa hambar yang meliputinya, El Clasico tetaplah El Clasico, partai klasik penuh warna di Liga Spanyol, yang terkenal dengan standar tingginya. Apapun hasil akhirnya, semoga laga ini tetap mampu menyuguhkan tontonan sepak bola kelas atas, yang mampu memuaskan hati para pecinta sepak bola di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun