Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Anniversary Cup 2018, Latihan Paket Lengkap ala Timnas U-23

27 April 2018   00:28 Diperbarui: 27 April 2018   00:43 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM

Mulai Jumat (27/4), hingga Kamis (3/5), pecinta sepak bola nasional akan disuguhi tontonan turnamen persahabatan PSSI Anniversary Cup 2018. Seperti namanya, turnamen kali ini dihelat, dalam rangka memperingati ulang tahun PSSI ke 88.

Pada edisi tahun ini, tim peserta turnamen ini adalah timnas Indonesia (tuan rumah), timnas Bahrain, timnas Uzbekistan, dan timnas Korea Utara. Hanya saja, tim-tim yang bermain di turnamen ini, adalah tim yang juga akan bermain di Asian Games 2018 (timnas U-23 plus 3 pemain senior). Turnamen ini, sekaligus menjadi ajang "test event", jelang dihelatnya Asian Games 2018 bulan Agustus mendatang.

Melihat profil ketiga tim lawan, Anniversary Cup adalah turnamen persiapan paket lengkap bagi timnas U-23. Karena, ketiga tim ini berasal dari tiga wilayah berbeda di benua Asia, yakni, Asia Barat (Bahrain), Asia Timur (Korea Utara), dan Asia Tengah (Uzbekistan). Kebetulan, ketiga tim ini juga akan mentas di cabor sepak bola Asian Games 2018.

Tak hanya itu, turnamen ini juga menampilkan dua tim peserta Piala Asia U-23, yakni Uzbekistan sang juara turnamen, dan Korea Utara. Meski tersisih di fase grup, Korea Utara sempat mengalahkan Thailand, sang juara SEA Games 2017. Jadi, mereka tak bisa dianggap remeh.

Secara karakter permainan, tiga tim calon lawan Evan Dimas cs merepresentasikan gaya khas, dari regional masing-masing. Bahrain banyak mengandalkan kemampuan individu khas tim asal Asia Barat. Korea Utara punya kecepatan khas tim Asia Timur. Uzbekistan punya daya tahan fisik khas tim Asia Tengah. Keberagaman karakter ini, bisa menjadi bekal berharga, bagi timnas U-23 saat bermain di Asian Games nanti.

Bagi para pemain, turnamen Anniversary Cup bisa menjadi simulasi ideal jelang Asian Games. Karena, karakter tim lawan yang dihadapi berbeda-beda. Otomatis, para pemain bisa mempelajari karakter tim lawan, dan dapat membiasakan diri saat melawan tim berkarakter mirip di Asian Games.

Pembiasaan ini penting karena, meski sudah cukup kuat di kawasan ASEAN, Garuda Muda belum sepenuhnya terbiasa, saat menghadapi tim dari wilayah Asia lainnya, khususnya yang berlevel kemampuan setara atau lebih kuat. Sebelumnya, masalah ini sempat terlihat, saat Garuda Muda kalah 0-1 dari timnas Kirgistan (negara Asia Tengah), di final turnamen segiempat Aceh World Solidarity Cup (AWSC), Desember 2017 silam.

Bagi pelatih Luis Milla, turnamen ini adalah kesempatan bagus, untuk melakukan eksperimen taktik dan menentukan gambaran materi skuad ideal timnas U-23. Apapun pencapaian timnas di Anniversary Cup 2018 kali ini, itu tetap akan menjadi sebuah kemajuan, dalam persiapan menuju Asian Games 2018 di Tanah Air. Karena, tak ada tim kuat yang tercipta hanya dalam sekejap. Tentunya, kita semua sama-sama berharap, Garuda Muda bisa berbicara banyak, atau setidaknya tak tampil memalukan di turnamen sesungguhnya.

Semoga!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun