Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mencegah Anarkis Kambuhan Suporter Sepak Bola Indonesia

19 April 2018   12:46 Diperbarui: 20 April 2018   21:37 3446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: Kompas.com/Andi Hartik

Mengingat sudah berulangnya kejadian semacam ini, PSSI perlu segera mengambil tindakan tegas, misalnya dengan meniru langkah FA Inggris, yang bekerjasama dengan aparat keamanan, saat memberantas hooliganisme tahun 1990-an. Hasilnya, Liga Inggris kini begitu tertib.

Kebetulan, daya rusak oknum suporter anarkis di Indonesia, tak kalah sangar dengan hooligan di Inggris. Selain itu, masalah anarkisme suporter di Indonesia juga menjadi masalah yang membudaya, seperti halnya hooliganisme di Inggris, saat masih merajalela. Tentunya, kita semua sama-sama berharap, jangan lagi ada korban, akibat tindakan anarkis oknum suporter.

Alternatif lainnya, PSSI perlu menerapkan sanksi tegas, yang tak bisa ditawar lagi. Supaya, ada efek jera. Dari sisi klub, aturan tegas ini, akan membuat mereka mampu mencegah masalah sejenis terulang, sambil mengedukasi suporter.

Semoga PSSI dapat segera bertindak tegas, tanpa menunggu tragedi sejenis lainnya terjadi. Supaya, sepak bola di Indonesia, tetap menjadi olahraga yang dicintai masyarakat, bukan malah menjadi sumber gangguan keamanan bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun