Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dua Warna Semifinal Liga Europa 2018

14 April 2018   14:09 Diperbarui: 14 April 2018   14:25 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duel dua warna berbeda. Itulah warna yang muncul, pada hasil undian semifinal Liga Champions Eropa musim ini. Dalam proses undian, yang dilakukan di markas UEFA, Jumat (13/4, waktu Swiss), tersaji duel Marseille Vs RB Salzburg, dan Arsenal Vs Atletico Madrid. Leg pertama akan berlangsung tanggal 26 April 2018, sementara leg kedua akan dimainkan tanggal 3 Mei 2018. Tim finalis akan tampil di final, yang akan berlangsung pada 18 Mei 2017, di Stadion Parc Olympique Lyon, kandang klub Olympique Lyon (Prancis).

Warna pertama, yang muncul di semifinal kali ini adalah, duel tim unggulan, antara Arsenal Vs Atletico Madrid. Awalnya, kedua tim ini dijagokan akan lolos ke final. Tapi, keduanya malah harus saling berhadapan di semifinal. Boleh dibilang, ini adalah final dini Liga Europa.

Dari sisi materi pemain, duel ini tentu saja menarik perhatian. Di pos kiper, ada Petr Cech dan Jan Oblak, yang akan beradu tangguh. Di lini belakang, tersaji duel Laurent Koscielny melawan Diego Godin, yang sama-sama menjadi komandan lini belakang tim. Di tengah, duet Ozil-Ramsey akan beradu kreatif dengan Koke, sementara duet Danny Wellbeck-Lacazette, akan beradu tajam dengan duet Antoine Griezmann-Diego Costa.

Di area teknik, Diego Simeone akan beradu cerdas dengan Arsene Wenger. Laga ini dipastikan akan berjalan ketat, mengingat kedua tim sama-sama mengincar gelar juara Liga Europa, sebagai target paling realistis musim ini. Bedanya, Atleti ingin meraih gelar Liga Europa, sebagai kado perpisahan untuk melepas Fernando Torres, yang akan hengkang akhir musim ini. Sedangkan, Arsenal mengincar titel Liga Europa, demi menggaransi tiket lolos ke Liga Champions musim depan, dan mengamankan pelatih Arsene Wenger, dari ancaman pemecatan.

Warna kedua, adalah duel dua tim kejutan, antara Marseille (Prancis) melawan RB Salzburg (Austria). Awalnya, dua tim ini tak diunggulkan, tapi mereka mampu mengalahkan tim-tim kuat, untuk mencapai semifinal. Marseille menyingkirkan Braga (Portugal, finalis Liga Europa 2011), Athletic Bilbao (Spanyol, finalis Liga Europa 2012), dan RB Leipzig (Jerman). Sementara itu, RB Salzburg menjadi tim "pembunuh raksasa", setelah menyingkirkan Real Sociedad (Spanyol), Borussia Dortmund (Jerman), dan Lazio (Italia).

Bagi Marseille, ini akan menjadi sebuah kesempatan lolos ke final, untuk pertama kalinya sejak 2004, meski akhirnya kalah 0-2 dari Valencia asuhan Rafa Benitez. Kala itu, mereka masih diperkuat Fabien Barthez (Prancis) dan Didier Drogba (Pantai Gading). Kini, dengan dimotori si kreatif Dimitri Payet (Prancis), Marseille akan berusaha lolos ke final, dan memperbaiki prestasi di tahun 2004.

Tapi, meski tak diunggulkan, bukan berarti RB Salzburg bisa diremehkan begitu saja. Dengan dimotori duet Valon Berisha (Kosovo), dan Moanes Dabour (Israel), yang sama-sama sudah mencetak 5 gol di Liga Europa musim ini, penguasa Liga Austria ini akan menjadi lawan sulit. Apalagi, mereka adalah tim yang menyingkirkan Borussia Dortmund dan Lazio. Jika mereka mampu kembali tampil lepas, bukan tak mungkin mereka akan lolos ke final, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Tim manakah yang akan lolos ke final?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun