Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kisah Kaum Wajah Ganda

10 April 2018   23:49 Diperbarui: 11 April 2018   01:16 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka aneh tapi nyata
Keberagaman kerap disuarakan
Kesetaraan terus diperjuangkan
Tapi mereka membuat sekat

Rumah mereka bagai istana
Lagaknya serupa raja
Pagar tembok jadi bentengnya
Meski itu bukan milik mereka

Orang-orang enggan mendekat
Bertegur sapa pun segan
Karena tak pernah dianggap ada
Seolah bukan sesama manusia

Mereka kerap berkata tertindas
Nyatanya mereka jadi tuan
Hidup mereka amat sejahtera
Semua bisa mereka dapat

Mereka selalu merasa berbeda
Tapi tak mau jika dibedakan
Kebhinekaan selalu jadi slogan
Tapi mental tetap primordial

Wahai kaum wajah ganda
Kita ini sama-sama manusia
Jangan kau membeda-bedakan
Karena itu sungguh tak enak

Perbedaan memang membedakan
Tapi ia tidak memisahkan
Perbedaan justru satukan semua
Menjadi sebuah kebhinekaan

Kebhinekaan bukan cuma slogan
Ia ada dan nyata
Ia adalah jiwa kita semua
Karena kita Bangsa Bhineka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun