Pada Sabtu (7/4), akan berlangsung laga Derby Manchester, antara tuan rumah Manchester City, melawan Manchester United, sang rival sekota. Melihat posisi kedua tim di klasemen EPL saat ini, laga di Etihad Stadium ini bisa menjadi laga penentuan juara liga. Jika City (posisi 1, nilai 84) mampu menang, maka mereka akan memastikan gelar juara liga musim ini di depan pendukungnya.
Karena, dengan 6 laga sisa, United tak akan mampu menyamai poin City. Seperti diketahui, United saat ini duduk di posisi kedua, dengan nilai 68, alias tertinggal 16 poin dari City. Jika City menang, mereka akan unggul 19 poin atas United. Jelas, kedua tim sama-sama ingin menang di laga ini.
Tapi, meski posisi City cukup nyaman di liga, mereka menghadapi laga besar ini dalam dilema; antara ingin mengunci gelar di liga, dan bersiap menghadapi laga penentuan di Eropa. Dilema ini muncul, karena mereka baru saja dihajar Liverpool 3-0 di leg pertama perempatfinal Liga Champions Eropa, Kamis (5/4, dinihari WIB).
Kekalahan ini, mengharuskan City tampil habis-habisan di leg kedua, demi menjaga asa lolos ke semifinal. Sebuah misi yang cukup berat. Karena, sebatas menang saja tak cukup  City harus mencatat kemenangan, dengan marjin minimal 4 gol tanpa kebobolan.
Masalahnya, sebelum menjamu Liverpool di Eropa, City masih harus menjamu United di liga. Situasi ini pastinya akan memaksa pelatih Pep Guardiola berpikir sangat keras.
Karena, dengan jadwal yang padat ini, Pep harus pintar mengatur waktu bermain para pemainnya. Supaya, tak ada pemain yang terforsir dan tumbang akibat cedera. Jika sampai ada yang cedera, tentu ini akan merugikan buat City.
Situasi dilematis inilah, yang justru membuat laga Derby Manchester terancam hambar. Karena, dengan situasi saat ini, peluang City 'melepas' laga ini cukup terbuka. Mereka akan mengistirahatkan pemain kunci (atau tak memainkannya secara penuh), seperti Leroy Sane dan Kevin De Bruyne, supaya kondisi mereka bugar saat menghadapi Liverpool. Situasi ini, bisa saja dimanfaatkan anak asuh Jose Mourinho, untuk membungkam City di kandangnya.
Jadi, akan sulit mengharapkan City tampil seganas biasanya, di Derby Manchester kali ini. Kecuali jika Pep membuat kejutan, dengan nekat menampilkan kekuatan penuh di laga ini, demi mengunci gelar juara liga, dengan menekuk tim rival bebuyutan di kandang sendiri.
Tentunya, skenario ini terlalu indah untuk ditolak mentah-mentah. Karena, akan menjadi sangat mengejutkan, jika ternyata City mampu mengalahkan United yang menampilkan kekuatan penuh, hanya dengan menampilkan komposisi tim yang seadanya.
Terlepas dari ancaman "rasa hambar", yang terancam akan meliputinya, laga Derby Manchester kali ini tetap menarik untuk disimak. Karena, di laga inilah jadi atau tertundanya pesta juara liga Inggris musim ini akan dipastikan.
Tim manakah yang akan berpesta di Etihad Stadium?
