Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Di Balik Minat Klub Liga Malaysia

15 Desember 2017   18:04 Diperbarui: 15 Desember 2017   18:19 2297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada bursa transfer pemain, di liga Indonesia kali ini, terjadi sejumlah transfer "rute domestik", dan mancanegara, baik yang masih berupa rumor maupun sudah resmi. Menariknya, untuk transfer "rute internasional", kebanyakan klub peminat berasal dari Malaysia. Sejauh ini, ada dua pemain yang sudah pasti bermain di Malaysia. Mereka adalah Ilham Udin Armayn, dan Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC), yang sama-sama hengkang ke Selangor FA, menggantikan Andik Vermansah, yang kontraknya tak diperpanjang Selangor FA.

Melihat waktu dan situasinya, jumlah pemain Indonesia, yang berpeluang pindah ke Malaysia, kemungkinan masih akan bertambah. Karena, batas waktu bursa transfer masih lama. Selain itu, liga Malaysia memberi satu slot khusus, untuk pemain asal Asia Tenggara dalam satu klub, disamping pemain asing asal Asia, dan benua lain.

Pertanyaannya, kenapa klub-klub Malaysia mendadak berbondong-bondong mengamati pemain kita? Padahal, biasanya mereka cenderung "cuek" pada pemain asal Indonesia. Ternyata, ada beberapa faktor, yang membuat pemain asal Indonesia tampak menarik, bagi klub-klub Malaysia.

Pertama, kesamaan bahasa dan budaya. Jelas, Indonesia dan Malaysia adalah negara serumpun, dengan akar budaya dan bahasa Melayu. Kesamaan ini, membuat pemain Indonesia, takkan sulit beradaptasi, jika main di Malaysia. Keunggulan ini tak dimiliki pemain asing dari wilayah lainnya. Faktor ini jugalah, yang membuat pemain Indonesia tertarik pindah ke Malaysia.

Kedua, faktor komersial. Faktor komersial yang saya maksud disini adalah fans potensial asal Indonesia, yang bekerja di Malaysia. Seperti kita ketahui, di Malaysia banyak terdapat Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang animo menonton bolanya cukup tinggi. Tingginya animo penonton asal Indonesia, terlihat jelas saat SEA Games 2017 di Malaysia. Kala itu, tiap kali timnas Indonesia bertanding, ada ribuan penonton (kebanyakan TKI), yang hadir menonton langsung di stadion.

Faktor ini, agaknya membuka mata klub Malaysia; ada banyak fans potensial asal indonesia yang bisa dijaring, jika mereka menggaet pemain asal Indonesia. Dari sisi komersial, menggaet pemain Indonesia, adalah strategi pemasaran cerdas. Karena, Indonesia adalah negara terluas, dan berpenduduk terbanyak di ASEAN, dengan masyarakat yang gila bola. Inilah peluang bagus klub Malaysia, untuk memperluas pangsa pasar mereka.

Ketiga, nilai kontrak pemain kita cukup terjangkau, untuk ukuran klub Malaysia. Secara individual, kualitas pemain kita juga cukup bagus. Jelas, secara ekonomis, pemain asal Indonesia sangat menguntungkan; harga murah, kualitas bagus, dan bisa menarik banyak fans potensial. Di sini, pemain asal Indonesia benar-benar menjadi sebuah daya tarik tersendiri, bagi klub Malaysia.

Bagi para pemain asal Indonesia, pindah ke Malaysia adalah sebuah opsi menarik. Tak ada kendala budaya yang berarti, dibayar mahal, dan gaji mengalir lancar. Selain itu, liga Malaysia sudah menjadi anggota World League Forum, yang antara lain beranggotakan liga top sekelas EPL dan La Liga Spanyol.

Semua daya tarik liga Malaysia, tentu sulit ditolak pemain kita. Karena, ini bisa menjadi kesempatan bagus, untuk mereka mengembangkan kemampuan di negeri orang, daripada menjadi "katak dalam tempurung" di negeri sendiri. Bagi sebagian orang, mungkin bermain di Malaysia tampak tidak nasionalis. Tapi, dengan masih kacaunya tata kelola kompetisi kita, ini adalah salah satu alternatif menarik, untuk para pemain kita. Karena, sehebat apapun potensi kemampuan seorang pemain, itu akan percuma, jika pemain tersebut tak pernah punya ruang memadai untuk berkembang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun