Sabtu malam, (18/11, waktu Spanyol) lalu, terasa manis bagi Barcelona dan Barcelonistas, tapi terasa getir bagi Real Madrid dan Madridistas. Karena, kedua tim mendapat hasil berbeda di pekan ke 12 La Liga. Menariknya, kedua tim sama-sama menjalani laga pekan ini di kota Madrid.
Di sisi timur laut kota Madrid, El Real hanya bisa membawa pulang satu poin dari Estadio Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid, setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol dalam laga "Derbi Madrileno". Meski menguasai jalannya laga, tangguhnya pertahanan Atleti, yang dikomandani Diego Godin, dan performa bagus kiper Jan Oblak, membuat lini serang El Real, yang dimotori Cristiano Ronaldo mati kutu. Sementara itu, di lini serang Atleti, Antoine Griezmann benar-benar terisolasi. Hasil imbang ini, sekaligus memperpanjang periode puasa gol Ronaldo dan Griezmann. Tapi, hasil ini memperpanjang catatan belum terkalahkan Atleti di La Liga sejauh ini, hasil dari 6 kali menang, dan 6 kali imbang dari 12 laga.
Sementara itu, di sisi selatan kota Madrid, beberapa jam sebelumnya, muncul kisah sebaliknya. Di Estadio Municipal de Butarque, markas Leganes, Barcelona sukses menang 3-0 atas Leganes. Laga ini diwarnai dengan 'buka puasa gol' Luis Suarez, lewat dua gol yang dicetaknya, dan satu gol tambahan dari Paulinho. Hasil ini, sekaligus memperpanjang catatan start mulus mereka musim ini, di bawah arahan pelatih Ernesto Valverde, berkat torehan 11 kemenangan plus 1 hasil imbang dari total 12 laga sejauh ini. Berkat hasil ini, Barca (nilai 34) sukses menjauh dari Real dan Atletico (sama-sama bernilai 24). Â Selain itu, hasil ini menjadi sebuah tekanan untuk menang tersendiri buat Valencia (nilai 27), yang baru akan bertanding di markas Espanyol, Minggu (19/11).
Bagi Barca, hasil pertandingan pekan ini adalah kabar yang menyenangkan. Selain itu, ini juga menjadi bekal positif mereka, menuju laga-laga sulit selama sepekan kedepan. Maklum, tengah pekan ini, tepatnya Kamis (23/11, dinihari WIB), mereka akan bertamu ke kandang Juventus, di ajang Liga Champions Eropa. Selain karena kualitas kedua tim yang cukup berimbang, laga ini adalah laga penentuan juara grup. Jika nantinya mampu menjadi juara grup, Barca berpeluang tak akan langsung bertemu lawan berat di fase 16 besar Liga Champions.Â
Setelahnya, Barca akan menghadapi Valencia di ajang La Liga. Laga ini jelas tak akan mudah, karena, Valencia yang dihadapi Barca kali ini, adalah tim penghuni posisi dua klasemen sementara La Liga musim ini. Jelas, akan ada tantangan, dan kesulitan tersendiri di sini, terutama dari segi mental.
Setelah menjalani akhir pekan yang menyenangkan di kota Madrid, Barca akan menyambut laga-laga sulit selama sepekan kedepan. Mampukah Barca menjaga tren positif mereka?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H