Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Persib, Penyerang Baru, Harapan Baru

8 Agustus 2017   15:01 Diperbarui: 8 Agustus 2017   18:23 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selama beberapa tahun terakhir, terutama setelah menjuarai ISL 2014, Persib kerap bermasalah di sektor depan, akibat kerap salah beli striker asing, yang awalnya begitu diharapkan bersinar, tapi akhirnya dicoret karena tampil melempem. Terakhir, pada Jumat (4/8) lalu, mereka mendepak Carlton Cole (33), eks penyerang Chelsea dan West Ham United (Inggris), akibat performa, dan kondisi kebugaran fisiknya yang terus bermasalah. Dicoretnya Cole, menambah masalah di lini depan Persib, yang sebelumnya sudah ditinggal Sergio Van Dijk akibat terkena cedera lutut

Tanpa perlu menunggu lama, Persib langsung bergerak cepat merekrut penyerang asing baru, pada Selasa (8/8). Ia adalah Ezechiel Aliadjim N'Douassel (29), penyerang asal Chad, Afrika Tengah. Pada prosesnya, kehadiran pemain bertinggi badan 192 cm ini merupakan sebuah kejutan. Karena, sebelumnya Persib intens dikaitkan dengan Emiliano Erivelto da Silva (28), pemain asal Portugal, yang akhirnya batal direkrut tanpa sebab yang jelas. Selain itu, penyerang asal Chad ini direkrut tanpa melalui proses seleksi.

Di Persib, Ezechiel diikat kontrak sampai Liga 1 2017 berakhir bulan Desember 2017 mendatang. Dilihat dari nilai pasarnya menurut transfermarkt.com, banderol gaji penyerang bernomor punggung 70 ini cukup mahal, yakni sekitar Rp 10,2 miliar per tahun. Tapi, berdasarkan durasi kontraknya di Persib, Persib maksimal hanya akan membayar sepertiganya (Rp 3,4 miliar) saja.

Pada transfer kali ini, Persib agaknya sudah belajar dari kasus transfer gagal Carlton Cole. Karena, selain mempunyai CV yang bagus, N'Douassel juga masih aktif bermain di timnas Chad sebagai kapten tim. Catatan performanya pun cukup oke, dengan mencetak 14 gol dari 24 penampilan dalam laga resmi imternasional bersama timnas Chad. Dari segi riwayat cedera pun, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Kondisi kebugarannya pun cukup bagus. Karena, ia terakhir aktif bermain untuk Hapoel Tel Aviv (klub kasta teratas Liga Israel) pada musim kompetisi 2016-2017 lalu. Dilihat dari postur tubuh dan gaya bermainnya, perekrutan N'Douassel ini menggambarkan bagaimana rupa taktik Persib di putaran kedua Liga 1; mengandalkan bola daerah, dan umpan silang.

Dalam hal adaptasi, satu-satunya masalah mendasar yang akan mengganggu adalah aspek bahasa. Karena, N'Douassel, yang berasal dari Chad, negara berbahasa resmi Prancis ini, baru pertama kali bermain di Indonesia. Tapi, masalah ini dapat cepat teratasi, berkat adanya sosok Michael Essien di Persib. Seperti diketahui, selain fasih berbahasa Inggris, Essien juga fasih berbahasa Prancis. Karena, pemain asal Ghana ini pernah cukup lama bermain di Bastia, dan Olimpique Lyon, klub Liga Prancis, sebelum memperkuat Chelsea.

Kedatangan N'Douassel yang prosesnya cukup cepat ini, menyiratkan keinginan, dan harapan Persib untuk dapat segera bangkit dari keterpurukan. Di sisi lain, ini akan menjadi suatu tantangan tersendiri bagi N'Douassel, untuk dapat membuktikan kualitasnya, sekaligus mematahkan 'kutukan penyerang asing melempem' yang selama ini kerap menghantui Persib.

Mampukah Persib kembali bangkit bersama penyerang asing barunya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun