Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menuju Garis Akhir Liga Belanda

8 Mei 2017   00:35 Diperbarui: 8 Mei 2017   01:07 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tegang hingga menit terakhir. Itulah gambaran yang tepat, untuk pacuan juara, pada gelaran liga Eredivisie Belanda musim 2016/2017 ini. Situasi ini didapat, setelah pada pekan ke 33, yang dilangsungkan serentak, pada Minggu (7/5) lalu, Feyenoord Rotterdam kalah 0-3, dari sesama tim asal kota Rotterdam, Excelsior. Pada saat bersamaan, menang 4-0, saat menjamu tim juru kunci Go Ahead Eagles di Amsterdam. Akibatnya, nilai Feyenoord (79, posisi 1), hanya terpaut 1 angka dengan Ajax (78, posisi 2).

Dengan hasil, yang diraih tiap tim, pada pekan ini, persaingan memperebutkan juara Eredivisie, praktis hanya tinggal menyisakan Duo Klasieker (Ajax dan Feyenoord). Karena, juara bertahan PSV Eindhoven bermain imbang 1-1, saat bertamu ke kandang FC Groningen. Akibatnya, tim arahan Phillip Cocu ini, memastikan finis, di posisi 3 liga. Dengan sisa 1 laga, PSV (nilai 73), harus merelakan, lepasnya gelar liga, yang sudah mereka genggam, dalam dua musim terakhir.

Saat tumbang 0-3 dari tuan rumah Excelsior, Feyenoord tampak grogi. Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, tim arahan Giovanni "Gio" Van Bronckhorst terlihat kacau di babak kedua. Mereka kebobolan 3 gol tanpa bisa dibalas, hanya dalam tempo 9 menit, yang masing-masing dicetak N. Hasselbaink (menit ke 55), Elbers (58), dan Koolwijk (64). Kegugupan Feyenoord ini, sebenarnya wajar. Karena, mereka terakhir kali menjadi juara Eredivisie, pada musim 1998/1999, alias 18 tahun lalu. Kala itu, Gio turut menjadi bagian dalam tim ini sebagai pemain.

Sedangkan, saat menghajar Go Ahead Eagles 4-0, Ajax berada dalam situasi menguntungkan. Secara psikis, tim arahan Peter Bosz ini, sedang dalam kondisi bagus. Karena, mereka baru saja menghajar Lyon 4-1, pada leg pertama semifinal Liga Europa. Dari segi kondisi lawan, kelas Go Ahead Eagles jelas tak sebanding dengan Ajax. Mereka juga sudah pasti terdegradasi di musim ini. Ditambah lagi, Ajax bermain di kandang. Alhasil, Ajax mampu menang dengan skor nyaman 4-0, berkat gol Justin Kluivert, Kasper Dolberg, Frenkie De Jong, dan Matteo Cassiera.

Pada pekan depan, Feyenoord akan menjamu Heracles Almelo, sedangkan, Ajax akan bertamu ke kandang Willem II. Laga pekan terakhir Eredivisie ini, akan jadi laga penentuan nasib, bagi kedua tim, dengan tantangan masing-masing; Feyenoord yang harus melawan rasa grogi, dan Ajax yang masih harus berbagi fokus, dengan laga leg kedua semifinal Liga Europa melawan Lyon.

Tim manakah, yang akan keluar sebagai kampiun liga Belanda musim ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun